Lihat ke Halaman Asli

Ecik Wijaya

Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Halaman Cerita yang Terperangkap Musim Penghujan

Diperbarui: 11 Juni 2022   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Petang seperti kemarin hujan mengguyur 

Deras, semacam airmata kemarin pula 

Menganak sungai diantara halaman-halaman cerita 

Buku cerita milikku, buku cerita  milikmu 

Meski sudah kita tutup jendela ingatan

Tapi rintiknya semakin nyaring bersenandung 

Memutar lagu dan nada-nada yang sama 

Mengiyakan kenangan,  mengabaikan rasa luka

Berulang tiap musim- musim penghujan  tiba

Saat jiwa lebih rapuh dan dingin sepi 

Tak terelakkan! Terperangkap!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline