Lihat ke Halaman Asli

Ecik Wijaya

Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

"Kusebut Dia; Perempuan"

Diperbarui: 8 Juni 2021   06:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendaki
Pelayar
Adalah nama milik perempuan
Yang kuat mendaki segala gunung kesukaran
Yang tahan berlayar di tengah badai gelombang

Nahkhoda bagi dirinya sendiri
Segala kekuatan yang  dimimpikan Adam
Di mana gerak tangannya seratus pasang
Dan kakinya berjuta menjejak tanpa kata kalah dan menyerah

Wadah dari rahasia segala cinta, rindu dan kepayahan
Menampung segala keluh kesah tercintanya
Membasuh seluruh dengan kasih sayangnya
Sampai semua menjadi air tenang yang mengalir menuju muara

Adakah pendaki terhebat selainnya
Adakah pelayar  seulung dirinya
Ya, ia yang mampu memegang kendali atas dirinya
Dan yang menunggangi segala uji dengan perkasa

Perempuan yang sungguh laki-laki
Maka ditasbihkan syurga ada di bawah kakinya
Dan goda neraka di banyak kepalanya
Sungguh, elok Tuhan menyeimbangkan gunung dan lautan di dalam dadanya

Kusebut dia; perempuan
Si empu, pemegang tampuk samudra kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline