Lihat ke Halaman Asli

Tips Agar Tidak Tidur Sehabis Sahur

Diperbarui: 10 Juni 2016   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di bulan Ramadhan pola hidup (waktu) kita banyak mengalami pergeseran. Sarapan yang tadinya mulai jam tujuh pagi dipercepat jadi sebelum salat Subuh. Makan siang plus makan malam diundur jadi setelah Maghrib. Puasa selain sebagai ibadah ruhani, juga merupakan masa detoksifikasi bagi tubuh. Namun dalam praktek, kita biasanya agak kesulitan menyesuaikan diri. Seperti kantuk yang susah dilawan sehabis sahur. Lagi duduk tegak pun tiba-tiba bisa jatuh tertidur saking mengantuknya.

Kenapa bisa sampai segitunya?

l Begni, setelah makan, terutama nasi yang menjadi sumber glukosa, mata jadi seperti ditarik kuat oleh gravitasi bumi. Sangat mengantuk. Hal wajar sebenarnya. Sebab, selain karena faktor perubahan pola tidur, juga karena adanya pengaruh dari glukosa tadi. Ia menghalangi otak dari kesadaran. Kasarnya, otak dipaksa tidur.

l Namun, dari sisi manapun tidur sehabis sahur sangat tidak dianjurkan. Beresiko terjadinya refluk, naiknya asam lambung ke kerongkongan. Jika ini terjadi, perut terasa mual, tenggorokkan kering, panas, pusing, bahkan bisa sampai muntah. Kalaupun terpaksa harus tidur, baiknya posisi kepala lebih tinggi dari perut. Biar gak tumpah (*ehh...emang ember ^^v )

l Dan selain refluks, tidur sehabis sahur juga bukan anjuran Nabi. Sebab pagi hari adalah waktunya keberkahan rezeki ditaburkan. Kan ada pepatah bilang tuh, jangan kesiangan, ntar rezekimu dipatok ayam!

l Tidur sehabis sahur juga beresiko jadi telat beraktivitas. Keasikkan tidur gak taunya hari sudah siang saja.

l Tidur sehabis makan, meningkatkan resiko terjangkit penyakit. Setelah makan energi tubuh sedang fokus membakar makanan di perut. Kalau dibawa tidur, kuatirnya malah terhenti n berdampak macam-macam bagi kesehatan.

Lantas apa dong solusinya agar tidak tidur setelah sahur?

Dini hari sampai siang adalah saat dimana otak dan tubuh sedang dalam kondisi segar-bugarnya. Waktu ini bagus sekali dimanfaatkan untuk berkarya, belajar, berniaga, menyusun rencana, atau memulai pekerjaan. Bagitupun dengan kondisi di bulan Ramadhan. Tapi itu tadi, serangan kantuk yang begitu kuatnya jadi penghalang.

Nah, berikut tips menghindari serangan kantuk sehabis sahur;

l Mula-i tidur malam lebih awal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline