Lihat ke Halaman Asli

Pacaran...Pentingkah???

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di zaman modern ini, pacaran merupakan hal yang biasa. Banyak yang bilang padaku : "kalau kita tidak saling mengenal, bagaimana kita dapat menikah??? Setidaknya kita harus saling cocok dan saling cinta baru bisa menikah."

Sayapun berkenalan dan berpacaran dengan beberapa pria.

Lantas, apa yang saya dapatkan dari berpacaran???

Sebagai wanita yang saya dapatkan hanya kerugian...

Kalau kita berpacaran, kerugian terbesar ada dipihak wanita.

Tidak sadarkah kita para wanita... begitu mudahnya kaum pria menggenggam tangan kita, memeluk tubuh kita, mencium kita bahkan ada yang sampai melakukan hubungan intim dengan kekasih mereka dengan alasan cinta.

Semakin kita terlena dengan kata-kata pria, semakin banyak kerugian dan dosa yang akan kita dapatkan.

"Kesucian" seorang wanita adalah harta yang paling berharga. Dan sekali kita memberikan"kesucian" kita... maka "kesucian" kita tidak akan pernah kembali lagi.

Kadang pria berjanji untuk menikahi kita... tapi terkadang janji hanya tinggal janji.

Sebuah kata tanpa makna...begitu gampang terucap tapi begitu mudah dilupakan. Dan akhirnya pria tersebut pergi dan tak kembali. Tinggallah sang wanita menanggung aib seorang diri. Banyak yang memilih jalan aborsi, ada yang malah bunuh diri karena tak kuasa menahan malu.

Dalam Islam, berduaan itu dilarang, apalagi berzina....itu dosa besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline