Lihat ke Halaman Asli

Echo Morgan

Die einzige Möglichkeit, Menschen zu motivieren, ist die Kommunikation.

Mafia Tanah Tak Suka Fakhrizal Jadi Gubernur Sumbar, Apa Motifnya?

Diperbarui: 8 November 2020   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mantan Kapolda Sumbar, Irjen Pol (Purn) Fakhrizal (kemeja putih). (Foto: Afdhal/Timses FaGe)

Kasus sengketa tanah di kawasan By Pass, Koto Tangah, Padang dimanfaatkan oleh lawan politik mantan Kapolda Sumbar, Irjen Pol (Purn) Fakhrizal yang saat ini maju di Pilkada Sumbar 2020. Kasus tersebut sempat diungkit kembali, padahal kasus itu sudah selesai.

Namun, pihak-pihak yang tidak menyukai Fakhrizal menuding jika saat itu pria berkumis tersebut disebut-sebut mendapatkan keuntungan dari kasus itu.

Jika boleh menduga, hal ini sepertinya memiliki unsur kesengajaan. Karena saingan dalam perebutan kursi nomor satu di Sumbar tersebut terbilang berat. Bagaimana tidak, pasalnya paslon lain yang turut maju di Pilgub Sumbar sudah memiliki nama besar.

Oleh karena itu, para paslon-paslon bisa saja dengan nama besar yang sudah disandang itu tidak ingin suaranya terpecah dengan kehadiran sosok baru yang selalu dielu-elukan oleh masyarakat yang terus merindukan pemimpin yang mau bergaul dan merangkul masyarakatnya seperti Fakhrizal.

Hal lain juga mungkin bisa menjadi dugaan, bisa saja adanya kepentingan bagi pihak lain bagaimana caranya agar Fakhrizal tidak maju sebagai calon gubernur. Jika sampai maju dan menang, maka kepentingan-kepentingan buruk tersebut menjadi tidak terealisasi. Terlebih ada istilah dalam politik yakni menghalalkan segala cara. Mungkin saja hal itu juga dilakukan demi merealisasikan kepentingan mereka.

Terlepas dari benar atau tidaknya dugaan tersebut, tak ada salahnya untuk terus melakukan hal-hal yang baik. Karena hal-hal yang baik tersebut tak akan menyurutkan niat baik yang sejak lama tertanam di dalam diri.

Bahkan, hal itu juga tak akan mengurangi rasa percaya diri, malahan akan membuat kita terus bangkit dan semangat meskipun tudingan-tudingan seperti datang secara silih berganti.

Terus melaju kedepan jenderal, masyarakat menunggumu. Kita harus berpacu melawan semua hambatan yang akan menghalangi. Kita akan terus bersama, ada secuil harapan yang akan menunggu didepan. Semoga Sumbar menjadi lebih maju ditanganmu nanti, Jenderal!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline