Dalam pemerintahan tidak hanya bertumpu pada satu pemimpin saja yaitu kepala negara. Namun, kepala negara juga membutuhkan para menterinya yang handal agar bisa bekerja bersama membangun negara menjadi lebih maju dan besar. Seperti halnya yang terjadi dalam perombakan kabinet kerja Jokowi yang baru saja dilaksanakan baru-baru ini. Pada tanggal 27 Juli 2016, Presiden Jokowi resmi mengumumkan mengganti beberapa menterinya. Dari sekian banyak sosok menteri yang baru, ada yang menarik dengan menteri ESDM yang baru yaitu Dr. Arcandra Tahar. Mungkin masyarakat belum banyak yang mengenal sosok yang satu ini. Namun, Dr. Arcandra Tahar namanya sudah harum di luar negeri sana khususnya di Amerika.
Sebelum diminta dan ditunjuk oleh Presiden Jokowi, Dr. Arcandra Tahar tinggal di Amerika dan berkeja di sana. Dr. Arcandra Tahar menjabat sebagai Presiden di Petroneering Houston di Texas. Perusahaannya tersebut bergerak di bidang minyak dan juga energi. Nah, pria 45 tahun ini sudah menjabat sebagai Presiden perusahaan sejak Oktober 2013 lalu. Tidak hanya bekerja di sana saja, sebelumnya Dr. Arcandra juga pernah bekerja sebagai Principal Jorton Wison Deepwater Inc dari tahun 2009 sampai 2013. Kemudian ia juga pernah bekerja di AGR Deepwater Development System Inc, di Hydrodynamics Lead Floa TEC LLC, dan sejumlah perusahaan lainnya.
Dr. Arcandra Tahar bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikannya, dengan begitu membuat ia memang handal di bidangnya. Dr. Arcandra Tahar merupakan lulusan dari Teknik Mesin di ITB Bandung. Kemudian, ia memilih untuk bekerja terlebih dahulu di Andersen Consulting untuk menabung guna mengumpulkan biaya pendidikan S2 di A&M University Amerika Texas. Tidak sampai di sana saja, kemudian ia pun melanjutkan pendidikan S3-nya masih di Amerika Serikat. Nah, atas prestasi yang dimiliki olehnya itulah, Dr. Arcandra Tahar ditunjuk dan diminta oleh Presiden Jokowi menggantikan Sudirman Said menjadi menteri ESDM. Setelah resmi menjabat sebagai Menteri ESDM, Dr. Arcandra Tahar sudah memiliki program-program perbaikan di bidangnya energi dan minyak.