Lihat ke Halaman Asli

Sepak Terjang Dr. Arcandra Tahar di Kancah Internasional

Diperbarui: 3 Agustus 2016   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah sewajarnya jika sosok Dr. Arcandra Tahar masih belum terlalu dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya ia baru saja diangkat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan posisi Sudirman Said. Arcandra Tahar ternyata merupakan sosok yang memiliki banyak prestasi gemilang dan cukup membanggakan.

Ia pun mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional karena Arcandra ini memang cukup disegani di luar negeri berkat prestasinya tersebut. Sebelum menjabat sebagai menteri, beliau menjabat sebagai Presiden di Petroneering Houston di Texas sejak tahun 2013 yang lalu dan diketahui bahwa perusahaan tersebut bergerak di bidang minyak dan juga energi. 

Tak hanya itu saja karena sejumlah jabatan yang mentereng lainnya pun pernah diemban oleh pria yang berusia 45 tahun ini. Dr. Arcandra Tahar juga pernah menjabat sebagai Principal Horton Wison Deepwater Inc di tahun 2009 serta pernah pula bekerja di AGR Deepwater Development System Inc di Hydrodinamics Lead Floa TEC LCC.

Beliau merupakan lulusan dari Teknik Mesin ITB dan setelah lulus langsung bekerja di Andersen Consulting guna mengumpulkan uang untuk dapat melanjutkan studi S2 di University Amerika Texas. Ia pun juga masih melanjutkan studi S3 di Amerika Serikat dan setelah itu banyak bergabung dengan perusahaan besar di luar negeri karena prestasinya yang telah diakui dunia.

Arcandra Tahar juga terlibat aktif di dalam pengembangan teknologi Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) yang merupakan energi terbarukan. Beliau juga sebagai pemegang hak paten untuk McT (multi column tension leg platform). McT ini merupakan offshore floating platform jenis TLP.

Prestasi lain yang dimilikinya di kancah dunia ialah Arcandra ini pernah tampil sebagai pembicara di pada acara Panel Diskusi “Challenges and Opportunities in the Energy Industry” yang diselenggaraka di Konsultat Jenderal RI pada tanggal 12 Desember 2014 di Houston. Sementara itu, dalam program ESDM ke depannya akan lebih menekankan membangun kemandirian di sisi energi terutama di sisi minyak dan juga gas bumi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline