Bupati Lahat adalah salah satu contoh bupati yang patut ditiru dan diteladani sifatnya, baik dalam memimpin maupun mengayomi masyarakat. Kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh bupati yang satu ini tak jauh dari upaya untuk mengemban amanah yang diterimanya, yakni sebagai pelayan terbaik untuk masyarakat yang dipimpinnya. Setidaknya, setelah subuh, sekitar jam setengah tujuh pagi, beliau harus melayani masyarakat yang datang ke rumahnya dengan berbagai masalah yang berbeda-beda. Beliau selalu mendengarkan apa keluhan masyarakat yang tak kurang dari 30 orang setiap harinya yang mengadu ke beliau mulai dari permasalahan rumah tangga, kesulitan biaya sekolah, biaya berobat yang mahal, rumah bocor, dan lain sebagainya.
Bupati Lahat sendiri pun memberikan anggaran tersendiri untuk masyarakat yang mengalami musibah berupa kematian anggota keluarganya. Anggaran tersebut masuk dalam anggaran pemerintah daerah yang ada di wilayahnya. Bahkan hampir setiap hari beliau melakukan kegiatan melayat. Untuk mereka yang mengalami musibah tersebut, setidaknya bupati Lahat akan memberikan santunan sebesar 1,5 juta rupiah ditambah dengan 10 ekor ayam. Hal ini karena ada sebuah adat 7 harian yang masih dilakukan oleh masyarakat untuk mereka yang kehilangan anggota keluarga dan akan mendoakannya.
Hal lain dalam rangka membantu masyarakat dalam tugas kerjanya selama menjadi bupati Lahat adalah membangun rumah sakit umum modern yang memang dikhususkan untuk mereka yang berada di Lahat dan sekitarnya. Pasalnya, sebelum ada rumah sakit modern, masyarakat yang mengalami sakit biasanya harus pergi ke Palembang yang jaraknya cukup jauh untuk bisa berobat. Inilah yang membuat proyek pembangunan rumah sakit menjadi proyek yang dinanti oleh banyak masyarakat Lahat dan sekitarnya.
Bupati Lahat pun membangun beberapa sarana lain seperti waterboom yang menjadi wahana wisata waterboom pertama di Sumatra Selatan selain di Palembang. Selain itu, juga telah dibangun roadrace di area pinggir sungai Lematang di mana roadrace tersebut bisa dinikmati langsung dari atas jembatan sungai Lematang. Di samping itu, shopping center pun menjadi salah satu proyek yang diwujudkan oleh bupati Lahat. Shopping center ini direncanakan akan selesai di akhir tahun 2017 nanti. Jalanan-jalanan utama di Lahat yang telah rusak pun sudah 97% telah diaspal dengan baik dan akan terus diperbarui setiap tahun sehingga tetap bagus.
Setiap bulannya, beliau juga memiliki agenda rutin untuk pelestarian alam. Diantaranya adalah melepaskan sekitar 3000 hingga 4000 ikan setiap bulannya ke sungai Lematang. Harapan yang dimiliki adalah agar beberapa ribu ikan tersebut hidup dan tentu bisa dipanen oleh warga sekitar yang mencari ikan si sunga Lematang. Di samping itu, bupati Lahat juga melepaskan sekitar 30 hingga 40 burung berbagai jenis di area sungai Lematang dengan harapan agar cagar alam terbaharui secara alami.
