Pelaksanaan UNNES GIAT 2 di Desa Pesucen hanya menunggu perhitungan hari sebelum penarikan di tingkat desa. Kelompok Mahasiswa KKN UNNES GIAT 2 di Desa Pesucen melakukan inovasi terhadap produk minuman herbal yang sering dikonsumsi oleh masyarakat desa. Berdasarkan observasi dan juga hasil Tanya jawab, warga desa Pesucen banyak yang mengonsumsi jamu diantaranya kunir asam dan wedang jahe. Khasiat yang dimiliki oleh kedua minuman tersebut tidak kalah dengan obat -- obat an yang dijual belikan di apotek untuk mengatasi beberapa penyakit.
Dilaksanakan pada hari Minggu, 4 September 2022 kelompok KKN UNNES GIAT 2 mulai memproduksi minuman herbal instan jahe dan kunir asam. Lokasi dilaksanakannya produksi sendiri di posko KKN dengan memanfaatkan setiap peralatan dapur yang ada dan juga menyiapkan bahan -- bahan untuk produksi. Disampaikan oleh Sekar selaku mahasiswa Farmasi yang memrakarsai kegiatan ini bahwa proses yang dibutuhkan cukup menyita waktu yang lama karena berdasarkan faktanya untuk menghasilkan 50 kantong serbuk minuman herbal instan sendiri dimulai dari siang hari hingga menjelang tengah malam.
Proses produksi dilaksanakan secara bersama dengan satu kelompok mulai dari mengupas jahe dan kunir, memarut jahe dan kunir, kemudian proses menghasilkan sari dari jahe dan kunir hingga memasak sari sampai mengkristal dan menjadi serbuk minuman. Seluruh proses produksi didokumentasikan untuk bisa dipresentasikan esok hari bersama pelaksanaan posyandu balita.
Apa yang membuat minuman herbal ini berbeda ?
Tentu saja minuman herbal ini diproduksi dengan bahan -- bahan yang alami dan proses yang dapat dijamin kualitasnya. Selain itu, dapat dilihat dari manfaat adanya minuman herbal instan di masa sekarang ini mampu memberikan kesan efisien terhadap waktu. Hal ini dikarenakan minuman ini hanya dengan menyeduh serbuk herbal instan dengan air hangat, kemudian dapat diminum untuk meredakan sakit tenggorokan maupun sakit yang lainnya.
Selain, dipresentasikan di hadapan para Ibu Balita di posyandu, kami juga menghadirkan produk minuman herbal instan ini di kegiatan EXPO UNNES GIAT 2 Kecamatan Petarukan dan Taman. Hasil yang didapatkan cukup memuaskan dengan antusiasme pengunjung stand untuk membeli dan mencoba produk minuman herbal instan ini. Salah satu testimony dari pengunjung dan pembeli produk adalah Ibu Mariati," Alhamdulillah produk minuman jahe instan ini bisa membantu meredakan sakit tenggorokan saya, produknya berbeda dengan yang lain,serbuknya lembut sehingga mudah bercampur dengan air dan tidak meninggalkan jejak di tenggorokan".
Harapan kelompok kami, dengan inovasi dari kelompok dalam mengembangkan minuman herbal instan jahe dan kunir asam dapat menjadi inspirasi baru bagi warga desa Pesucen untuk mampu mengembangkan produk sehingga bisa dijadikan lading usaha dan mampu meningkatkan kesejahteraan diri dan masyarakat tentunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H