Lihat ke Halaman Asli

Dia

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ia melemparkan pandangan nya pada sebuah dermaga tua, airmata nya mulai menetes perlahan ketika ia mengingat sosok wajah seorang gadis yang dicintainya, gadis cantik  yang dulu selalu mengisi hari-hari nya dengan penuh cinta dan kesetiaan, hingga pada suatu hari terjadilah pristiwa yang sangat mengguncang hati dan perasaan nya.

pria muda itu kembali mengingat peristiwa pilu itu, Ia mulai memejamkan matanya mencoba mengingat, mengingat dan terus mengingat, perlahan ia mulai bercerita "kekasih saya meninggal 2 tahun yang lalu mbak, kapal yang di tumpanginya tenggelam hingga merenggut nyawa nya dan beberapa penumpang yang lain, dua jam sebelum nya dia sempat menelepone saya dan meminta saya untuk menjemputnya di pelabuhan ini".

BERSAMBUNG...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline