Menikah dan mempunyai anak adalah dambaan setiap orang yang sudah menikah, banyak sekarang para pasangan muda yang sudah mempersiapkan kehamilan dari awal menikah misalnya memenuhi nutrisi dengan seimbang mulai dari meminum susu untuk kehamilan dan makanan makanan yang bergizi.
Tapi itu saja tidak cukup ternyata, kita harus mempunyai seseorang yang bisa kita ajak komunitas dalam satu arah baik pasangan kita, orangtua dan Dokter kandungan atau bidan.
Baik kita bahas satu-persatu ya, hal apa saya yang perlu diperhatikan saat kita memutuskan untuk menikah, hamil dan memiliki anak.
Sebelum terjadi kehamilan ada beberapa langkah yang harus kita ambi sebelum menikah & setelah menikah :
* Pemeriksaan laboratorium lengkap (pra marital check up)
* Vaksinasi HPV 6bulan sebelum menikah
* konsultasi dengan SpOG dan bila perlu dengan psikolog / pemuka agama
* pola makan sehat dan pola hidup sehat
* minum vitamin persiapan hamil (kaya akan asam folat dan mikronutrien lain)
dr. Dewi Ratih Hendarto Putri, Sp.OG merupakan seorang Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan. Beliau menempuh pendidikan dokternya di Universitas Diponegoro. Beliau kemudian melanjutkan ke pendidikan dokter spesialis di universitas yang sama. Beliau juga mendapatkan gelar masternya dari universitas tersebut. Ketertarika khusus beliau adalah pada bidang Advanced Gynecology.
Hari ini saya bersama teman Blogger lainya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti talkshow tentang kesehatan di Titan Center, bukan hanya Blogger tapi banyak kader-kader puskesmas dan para pasangan muda yang ikut dalam kegiatan ini .
Bersama dr Dewi Ratih sebagai pembicara di sesi pertama ini menjelaskan betapa pentingnya pengetahuan para pasangan muda untuk siap menjadi Orangtua.
Saat perempuan hamil kita sangat memerlukan support yang luar biasa dari lingkungan sekitar terlebih lagi dari pasangan kita, saat hamil kita harus banyak mencari informasi tentang kehamilan, nutrisi dari berbagai macam media mulai dari keluarga, komunitas, media cetak dan yang pasti dokter kita.
Di setiap trimester pertama pasti kita akan menemukan yang namanya ngidam (walau tidak semua) muntah-muntah, tidak nafsu makan turunya rasa percaya diri dan emosi yang naik turun. Di sini peran pasangan kita dimana ia akan menjadi tempat berbagi dari yang kita alami, kita bisa berbagi apa yang sedang kita inginkan dan rasakan.
img-20200206-210150-5e3c1e55097f3618296e98d3.jpg
Dan tidak hanya itu peran pendamping baik pasangan kita dan keluarga juga harus memperhatikan makanan dan nilai gizi yang kita makan agar bayi tidak lahir dengan berat badan rendah terlebih lagi mengarah ke stunting, kita juga harus sering bertanya kepada Istri kita bagaimana keadaan hari ini? Apa yang ia rasakan hari ini? Karena pendapat perempuan hamil harus kita fahami karena akan menyangkut dengan kondisi bayi yang didalam kandungan.