Lihat ke Halaman Asli

Beruntungnya engkau yang mampu memilih...

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beruntungnya engkau yang mampu memilih...

Beruntungnya engkau yang masih boleh memilih mau menyantap apa untuk sajian makan malm nanti, karena mungkin banyak orang yang tak punya pilihan makanan apa yang boleh mereka santap, mungkin karena penyakit yang  mereka derita, atau yang lebih miris, meraka tak punya satu apapun yang bisa mereka santap.

Beruntungnya engkau yang masih boleh memilih pakaian sepeti apa yang ingin kau kenakan. Karena mungkin banyak orang yang tak punya pilihan pakaian seperti apa yang boleh mereka kenakan, mungkin karena tuntutan lingkungan, atau mungkin yang lebih menyedihkan karena mereka tak punya satu apapun yang bisa mereka kenakan untuk menutupi tulang-belulang mereka.

Sungguh aku sangat iri pada kalian yang mampu memilih seprti apa-apa yang kalian inginkan dalam hidup. Karena mungkin aku masuk dalam golongan orang-orang yang mungkin mampu memilih tapi sayangnya tak ada pilihan yang teredia untuk kami. Kalaupun ada kami tak punya pilihan banyak, sungguh aku sangat ingin memilih cara & jalan hidupku sendiri, menjalani hidup seprti yang ku ingini.

Tapi hatiku kecil ku berkata, " inilah jalan Tuhan yang telah Ia pilihkan untukku. karenanya aku tak boleh mengeluh padanya, karena jika kau mengeluh, berarti aku mencoba mencela apa yang telah Ia pilihkan untuk ku, Ya Roobb.. ampuni hamba jika dalam kehidupan hamba ini aku sering kali mengeluh karen pilihan -pilihan yang engkau hadapkan padaku. Berikan aku keyakinan yang tulus bahwa Engkau Maham Mengetahui apa yang terbaik untuk ku.... Amin.

Sore hari, menjelang pulang kerja...

sekedar curahan hati...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline