Lihat ke Halaman Asli

Tsunami 2004

Diperbarui: 22 Februari 2024   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sekitar 26 September terjadi tsunami di Aceh tepat nya pada jam:07:58:WIB, telah terjadi tsunami yang dahsyat sekali, kejadian tersebut menghantam banyak korban jiwa,. Tsunami tersebut di sertai Gempa, Gempa tersebut bahkan di sebut Gempa terbesar ke-5. 

Tsunami tersebut memiliki gerakanyang berbeda di perairan dalam maupun dangkal

 Di laut dalam gelmbang tsunami seperti bukit kecil, tidak terlalu jelas dan tidak berbahaya, yang biasanya berjalan dengan kecepatan sangat tinggi, yaitu 500 hingga 1.000 km/h (310 hingga 620 mph). Di laut dangkal dekat pantai, tsunami melambat hingga puluhan kilometer per jam saja, tetapi ukuran gelombangnya besar dan bersifat menghancurkan. Para ilmuwan yang menyelidiki kerusakan di Aceh membuktikan bahwa gelombang di Aceh mencapai ketinggian 24 meter (80 ft) saat menghantam daratan, kemudian meninggi hingga 30 meter (100 ft) di sejumlah daerah ketika menyapu daratan.[5]

Satelit radar mencatat ketinggian gelombang tsunami di perairan dalam. Dua jam setelah gempa, ketinggian maksimumnya adalah 60 sentimeter (2 ft). Ini merupakan pengamatan ketinggian tsunami pertama di dunia, namun pengamatan tersebut tidak bisa dijadikan bahan peringatan karena satelit tidak dibuat untuk mengurus hal semacam itu dan datanya perlu dianalisis selama beberapa jam.[45][46]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline