Lihat ke Halaman Asli

Hakikat Rasa Cinta dan Kasih Sayang

Diperbarui: 30 Januari 2023   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: pinteresthaymespaint

Rasa kasih sayang selalu ada di hati semua manusia. Entah itu terhadap keluarga, kekasih, teman, ataupun kepada yang lainnya. Kasih dan sayang yang diberikan itu, tentu memiliki perbedaan penyampaian. Meskipun demikian, artinya tetap sama yaitu memberikan kasih sayang. Kini, pada tanggal 14 Februari dirayakannya Hari Kasih Sayang atau biasa disebut Valentine Day. Hari dimana seseorang menyalurkan rasa cinta dan kasih sayang. 

Banyak cara untuk menyampaikannya. Namun sebagian masyarakat di Indonesia merayakannya dan sebagian tidak. Mengapa demikian? karena masyarakat di Indonesia mayoritas beragama Islam dan melarang keras merayakannya. Dalam agama Islam, kasih sayang disampaikan bukan hanya setiap Hari Kasih Sayang saja melainkan setiap hari, setiap waktu, dimanapun, dan kapanpun. 

Berdasarkan sejarahnya Hari Kasih Sayang ini dirayakan untuk meluhurkan dewa pertanian Romawi. Sementara, sejarah lainnya menuturkan bahwa Hari Kasih Sayang dirayakan untuk menghormati kematian seorang imam jemaat Katolik di Italia yang bernama Santo Valentine. Jelas dari penuturannya bahwa hal tersebut bertentangan dengan Islam. 

Apalagi mayoritas penduduk di Indonesia mayoritas beragama Islam. Dalam Islam, mengikuti atau menyamai ajaran agama lain merupakan larangan dalam Islam. Hadits Abdullah Bin Umar r.a, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda, 'Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.' Merayakan Valentine Day merupakan salah satu contohnya. Namun, mengingat anak muda di zaman sekarang yang menyalah artikan Valentine Day sangat disayangkan. Merayakan dengan berlebihan, memberikan semua rasa cinta yang dipunya tentu memberikan dampak buruk. Salah satunya yaitu pergaulan bebas atau freesex. Pergaulan bebas sendiri sangat ditentang dalam agama Islam, selain termasuk perbuatan maksiat, pergaulan bebas juga dapat merusak kesehatan, HIV/AIDS contohnya.

Hampir banyak negara di dunia ini merayakan Hari Kasih Sayang seperti Amerika, Turki, Malaysia, dan negara lainnya. Selain usia muda, usia tua pun juga ikut merayakan Hari Kasih Sayang ini. Dilansir dari databoks.katadata.co.id menunjukkan bahwa masyarakat yang merayakan Valentine Day dominan di bawah umur 35 tahun.

survei-milenial-lebih-banyak-rayakan-valentine-ketimbang-usia-tua-by-katadata-63d7665a08a8b53bf33be213.png




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline