Lihat ke Halaman Asli

Melihat Sisi Positif dari Sisi Negatif

Diperbarui: 6 September 2015   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Waktu itu seorang wanita cantik(masih remaja) ditunjuk untuk menyampaikan sepatah-kata dalam pembukaan suatu kegiatan, ketika namanya di sebutkan oleh mc untuk menyampaikan kata sambutanya, wanita itu lekas meninggalkan tempat duduknya dan membawa kertas kecil berisi pokok-pokok pikiran yang ingin di sampaikannya dalam sambutan tersebut.

Ketika selesai menyampaikan sambutanya dengan baik, tepuk tanganpun menghantarkan wanita itu kembali ke tempat duduknya, dalam langkahnya yang di sertai lari kecil menuju kembali ke tempat duduknya wanita itu mengambil posisi di samping seorang pria. lalu wanita itu menulis sebuah kalimat di balik kertas kecil yang tadi di bawanya dan memberikannya pada pria itu, tulisan itu berisi kalimat “Sa tadi kelihatan gugup ka?“. Seusai melihat dan membaca kalimat itu, sang pria hanya memandangi wajah wanita itu dalam-dalam dan mengeleng-gelengkan kepala, wanita itupun lega melihat bahasa nonverbal yang di sampaikan pria itu.

Namun di balik tatapan dalam-dalam yang di tunjukan oleh pria tersebut ada pesan tersembunyi. kalimat yang dituliskan wanita itu jelaslah menunjukan kelemahan yang dimiliki oleh wanita tersebut namun anehnya pria itu kemudian jatuh hati kepada wanita tersebut. jatuh hatinya pria tersebut kepada sang wanita bukan tanpa alasan. sang pria justru kagum dengan apa yang di tunjukan oleh wanita tersebut.

Kekaguman pria tersebut kepada sang wanita bukan karena kecantikannya melaikan karena tulisan pada kertas tadi. sang pria berhasil meliihat sisi positif dari sisi negatif yang di tunjukan oleh wanita itu. “Sa kelihatan gugup ka?“, apa yang menjadi sisi positif dari kalimat negatif yang berhasil di lihat oleh sang pria itu?.

Ada Empat hal positif yang dilihat oleh pria tersebut. Pertama, kejujuran. sang wanita berani jujur untuk mengakui kelemahanya pada orang lain. Kedua, keberanian, seorang tentara mungkin terlihat berani dalam medang perang, namun untuk mengakui kelemahannya pada orang lain hal itu belum tentu. wanita itu menunjukan keberaniaanya dalam mengakui sesuatu yang merupakan kelemahannya. Ketiga, keterbukaan terhadap orang lain. sikap tulis-terang yang di tunjukan wanita tersebut memperlihatkan bahwa wanita tersebut sangatlah terbuka,terbuka dalam hal komunikasi. Keempat, rasa ingin berbagi. dalam kalimat itu juga tersirat sikap saling berbagi yang di miliki oleh wanita tersebut, wanita itu rela berbagi rasa dengan orang lain.

Empat hal positif inilah yang berhasil dilihat oleh sang pria dengan memahami sisi positif ini si priapun jatuh hati kepada sang wanita. namum rasa suka sang pria belum tersampaikan, barangkali kerena sang pria ingin menunggu waktu yang tepat atau masih ingin menjomblo dulu :D (bercanda nona, Love U :) ).

“Bagaikan Yin-Yang; Belajarlah mengerti dan memahami
hal positif dari hal yang negatif, karena hal positif pasti
memiliki hal negatif begitupun sebaliknya”
-Elyan Mesakh Kowi-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline