Iya ini pertama kalinya saya salat Idulfitri di kursi roda. Ya tidak gimana-gimana. Biasa saja. Kalau dulu saya malu-malu mau keluar, tapi tidak pas kemarin. Biasa aja salat Idulfitri, bahkan saya tidak pakai masker. Kalau dulu rasa tidak percaya diri hadir, kalau sekarang biasa saja. Pandangan orang juga kayak tidak peduli atau tidak prihatin gitu jadi saya lebih nyaman.
Iya, lebaran yang berbeda memang tapi ya bagaimana lagi. Alhamdulillah saya sudah bisa menjalani dengan baik Ramadan. Bisa juga mencapai kemenangan bersama keluarga tercinta.
Yang paling saya sukai, saya masih bertahan bisa sampai saat ini dengan tetap produktif dalam hal apapun. Kaki tidak apa-apa lumpuh, tapi tangan dan otak alhamdulillah lancar. Alhamdulillah.
Jadi, mari kita sambut kemenangan dengan bahagia!
