Semenjak sakit muka saya itu makin gak karuan. Lingkar mata hitam, kulit lebih gelap, kusam dll pokoknya ampun dah tidak sehat gitu. Jangankan mau pakai alat kecantikan, mandi saja saya dimandikan suami karena memang tidak kuat duduk dan berdiri. Iya itu awal-awal banget saat saya belum bisa menerima diri sendiri kalau sakit.
Baca Juga: Makna Ikhlas
Tapi pelan-pelan saya kan akhirnya bisa menerima keadaan dan saat itu ada sebuah cerita seorang nakes yang mengajak ngobrol ketika saya sedang fisioterapi.
"Mba, badan boleh sakit tapi coba menghargai diri sendiri yang sudah berusaha mampu bertahan sampai sekarang"
"....."
"Coba mulai merias diri kembali, pakai lipstik agar tidak terlihat pucat"
Waktu nakes itu bilang, saya cuma terdiam tidak ngomong apa-apa. Rasanya pengen ngomong, ribet banget sih ya mulutnya orang sakit dibilang itu. Cuma lama-lama saya mikir, iya juga benar sih kenapa saya tidak mulai merawat diri kembali. Tidak ada salahnya juga kan? Secara saya dah lama tidak pakai skincare, baju juga apa saja yang disediakan suami. Ya jangan harap nyambung baju ama kerudungnya, pokoknya pakai yang tersedia saja.
Baiklah, akhirnya di suatu waktu saya mau kembali pakai skincare yang ada di rumah. Cuma waktu itu, suami bilang pakai yang aman-aman saja. Hmm, saya pun beli produk Viva yang pastinya aman buat kulit. Karena apa ya, kalau kanker kan tidak boleh pakai macam-macam. Yang ada kemasukan zat-zat aneh-aneh tambah sakit malahan. Sisanya pakai yang ada aja, pokoknya yang menurut saya aman saja. Jadi selain Viva Cosmetics, saya juga pakai produk Gabag Beauty, Neutrogena, Nu Skin Galva dan kebetulan kemarin saya dikasih hampers lebaran sama teman produk Scarlett. Ya lumayanlah lengkap dan ringan.
Baca Juga: Tahapan Skincare untuk Pemula