Memiliki beberapa usaha agar survive memang sesuatu. Iya, saya contohnya. Bukan cuma satu, tapi beberapa usaha terus saya bangun agar tetap berjalan. Dan saya memang sengaja tidak membuat bisnis yang sama agar kesempatan ketika omset turun bisa dijadikan backup usaha lainnya.
Kebetulan saya memiliki usaha dekorasi balon, ikan asin dan rengginang, lalu juga ada stiker jurnal. Yang sampai sekarang masih hidup itu ikan asin, rengginang dan stiker jurnal. Namun tidak seperti dulu yang antar kota, jualan saya saat ini hanya terbatas di lokal satu kota saja.
Tapi itu membuat saya kembali hidup karena bisa jualan walau tidak dalam angka yang besar. Dan saya masih menikmati ini karena bisa disambi sambil mengurus keluarga di rumah.
Menurut saya ketika usaha itu paling bagus kalau gabung dengan sesama pengusaha UMKM. Soalnya kita akan dapat link banyak untuk membesarkan usaha dan saling mendukung.
Akhirnya kenalanlah saya dengan LinkUMKM sebagai BRILianpreneur,. Awal tahu karena saat itu sedang mencari tempat buat jualan online, terus nemu ini linkUMKM. Ini adalah salah satu pemberdayaan UMKM terpadu secara online digital oleh bank BRI.
Di sini sudah lebih dari 45.432 orang pedagang yang bergabung di LinkUMKM. Di hari ulang tahun HUT127BRI, BRI terus bersinergi bersama dengan para pelaku UMKM di Indonesia untuk meningkatkan UMKM naik kelas ke level yang lebih tinggi.
Ternyata platform pemberdayaan LinkUMKM yang bisa diakses di website https://linkumkm.id/ ini diresmikan saat acara BRI Microfinancial Outlook 2021 pada 28 April 2021 tahun lalu. Platform ini bisa diakses via website atau aplikasi smartphone.
Ada banyak hal yang bisa didapatkan di LinkUMKM, mulai dari Rumah BUMN, UMKM Smart, Komunitas memperluas jaringan usaha, Media dan Etalase untuk jualan. Dan semuanya bisa diakses gratis untuk member.
Ketika sudah mendaftar, nanti bisa mengisi survey skoring jadi BRI akan mengarahkan di kategori UMKM apa. Selain itu, skoring juga akan membantu kita mendapatkan pelatihan bahkan hadiah dari LinkUMKM.
Saya sendiri baru memasukkan etalase produk dan mengisi survey dll agar dapat skoring bagus. Biar cepat dapat fasilitas pelatihan yang banyak, mulai dari finansial hingga pengelolaan UMKM yang tepat. Sambil menunggu pembeli datang, saya juga bisa menambah pengetahuan di halaman media biar tambah pintar.