Lihat ke Halaman Asli

Saya Memilihmu

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Senang rasanya, ketika sebuah kebersamaan yang jauh, terpisah, tercampak, tak berujung. Sebuah episode hidup yeng hampir saja terlupa. Ketika saat kemarin sang malaikat dapat meyakinkan sebuah kebersaamaan dan keberadaan, kini harapan dan apa yang dicari kembali.

Adalah menjadi bahagia ketika sebuah pernyataan sesal itu ada, dan menjadi sebuah penghargaan tersendir buat membuat kedewasaan yang sedang berjalan, bukan soal pembuktian kapan dan siapa tetapi lebih membuat sebuah komitmen agar menjadi lebih baik.

Hari ini aku melihat sebuah kebahagiaan kamu yang telah lama hilang, sebuah harapan dan asa menjadi sebauah kenyataan, dan semoga menyadarinya bahwa kebahagiaan bukan dari materi belaka. Sungguhpun demikian kita akan menjalaninya dengan berat dan mungkin sangat berat. Semoga menjadi hikmah bahwa apa yang terjadi dan akan terjadi kita menghadapinya dengan kesabara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline