Kelurahan Panggung Kidul, Semarang Utara, Kota Semarang (11/08/2022) Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro mengharuskan tiap Mahasiswa untuk melakukan Program Kerja Monodisiplin atau Program Kerja Mandiri yang disesuaikan dengan konsentrasi jurusan atau departemennya masing-masing.
Salah satu Mahasiswa TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2021/2022 Universitas Diponegoro telah melaksanakan Program Kerja Monodisiplin yaitu edukasi kepada warga Kelurahan Panggung Kidul mengenai pembuatan barang dari sampah kertas berupa pot bunga atau pot biodegradable.
Program tersebut dilaksanakan dengan cara sosialisasi secara langsung di kediaman Bapak RT 008/003 Kelurahan Panggung Kidul, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang pada Kamis, 11 Agustus 2022, Kegiatan tersebut dihadiri oleh bapak RW 003, bapak RT 008 dan bapak-bapak RT tersebut.
Sampah plastik dan kertas menimbulkan dampak negatif bagi ekologi laut maupun darat. Dampak langsung dari perkembangan jumlah plastik dapat dirasakan bagi organisme laut seperti biota yang terjerat plastik atau penyumbatan pada saluran pencernaan.
Sebanyak 370 spesies hewan laut ditemukan terjerat atau menelan sampah laut yang berasal dari seluruh dunia, contohnyai penyu, anjing laut, burung laut dan lain-lain. Biota yang mengonsumsi sampah plastik dapat menyebabkan pendarahan internal serta penyumbatan saluran pencernaan.
Salah satu upaya untuk mengurangi sampah ini dapat dengan membuat pot biodegradable. Pot biodegradable adalah pot yang dibuat dengan memanfaatkan sampah kertas yang ada di rumah atau sekitar kita, pot biodegradable merupakan salah satu penanggulangan untuk mengatasi jumlah sampah kertas yang berlebihan.
Oleh karena itu, Esayani Rosadi (Mahasiswa KKN Tim II 2021/2022 Universitas Diponegoro) berinisiatif untuk memberikan sosialisasi mengenai 3R dan pembuatan barang berupa pot biodegradable.
Dengan kontribusi sederhana dari warga yang tinggal di perkotaan, untuk mengurangi sampah plastik, diharapkan dapat mengurangi terjadinya penyebaran sampah plastik ke lingkungan.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat semakin sadar dan bertanggung jawab dalam menyikapi permasalahan sampah plastik yang ada di sekitar lingkungan mereka.