Lihat ke Halaman Asli

Ijinkan Saya Membela Fachri Hamzah

Diperbarui: 16 Januari 2016   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fachri Hamzah, sosok elegan dari Partai Keadilan Sejahtera. ( PKS.) dengan ciri khasnya yang selalu lantang menyuarakan " lambang kevokalan dirinya. dan hal tersebut sudah menjadi label yang melekat pada diri Fachri Hamzah,

Ada beberapa kebenaran pendapat yang di kemukakan Fachri, ada juga pendapat kesalahan dari Fachri, karena Fachri hanya manusia biasa seperti kita semua, yang tidak akan pernah luput dari salah dan dosa, entah itu kesalahan tersengaja, ataupun tidak tersengaja, entah itu sebuah dosa yang tersengaja ataupun sebuah dosa yang tidak tersengaja, dan itu menjadi lazim Bagi semua manusia. Kecuali Sang Nabi,

untuk kasus penggeledahan penyidik KPK yang terjadi pada jum'at 15/01/2016 kemarin, yang menghiasi seluruh media tanpa kecuali, saya melihat di sini aroma Fachri ada pada sedikit kebenaran,

Berikut yang saya kutip dari facebook Fachri Hamzah

Kesalahan KPK menurut Fahri yang ia ungkapkan adalah.

1. Surat penggeledahan atas nama Damayanti Wisnu Putrianti, dkk.

2. Tidak ada nama lain selain Damayanti Wisnu Putrianti.

3. Menggeledah ruang kerja Yudi Koutoki tanpa izin dan tidak ada surat penggeledahan atas nama Yudi Koutoki, begitu juga dengan anggota DPR dari Partai Golkar.

4. Tanggal surat adalah 14 Jakarta 2016.

5. Nama penyidik Crishtian yg berdebat melawan Pimpinan DPR tidak ada dalam surat tugas.

6. KPK membawa pasukan tempur (Brimob) lengkap dengan atribut tempurnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline