Lihat ke Halaman Asli

Ecamelia

Universitas Airlangga

Kesehatan Mental Mahasiswa: Strategi Mengatasi Jenuh saat Mata Kuliah Berlangsung

Diperbarui: 19 Juni 2024   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kehidupan mahasiswa yang sering kali diabaikan. Tekanan akademik, tuntutan sosial, dan ekspektasi pribadi dapat menyebabkan stres dan kebosanan, terutama saat menghadiri mata kuliah yang berlangsung lama. Kebosanan dapat berdampak negatif pada konsentrasi, motivasi, dan performa akademik. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengetahui strategi efektif dalam mengatasi kebosanan selama perkuliahan. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan.

1. Menerapkan Teknik Pembelajaran Aktif
Teknik pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok, tanya jawab, dan studi kasus dapat membantu mahasiswa tetap terlibat dan termotivasi. Melibatkan diri secara aktif dalam pembelajaran tidak hanya mengurangi kebosanan, tetapi juga meningkatkan pemahaman materi.

2. Membuat Catatan yang Kreatif
Membuat catatan yang kreatif dengan menggunakan mind map, diagram, atau gambar bisa membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Teknik ini tidak hanya membantu dalam mengingat informasi, tetapi juga memberikan variasi visual yang menyegarkan.

3. Mengatur Waktu Istirahat
Mengatur waktu istirahat secara berkala selama perkuliahan bisa membantu menyegarkan pikiran. Mahasiswa bisa melakukan peregangan ringan atau berjalan sebentar untuk meredakan ketegangan. Istirahat singkat setiap 20-30 menit dapat meningkatkan fokus dan produktivitas.

4. Menetapkan Tujuan Pembelajaran
Menetapkan tujuan pembelajaran yang spesifik dan realistis untuk setiap sesi perkuliahan bisa menjadi motivasi tambahan. Tujuan yang jelas membantu mahasiswa tetap fokus dan merasa tercapai ketika berhasil memenuhi target.

5. Menggunakan Teknik Meditasi dan Relaksasi
Teknik meditasi dan relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi mindfulness, atau yoga bisa membantu mengurangi stres dan kebosanan. Beberapa menit meditasi sebelum atau selama perkuliahan dapat meningkatkan konsentrasi dan kesejahteraan mental.

6. Mencari Hubungan Praktis dengan Kehidupan Sehari-hari
Mengaitkan materi kuliah dengan kehidupan sehari-hari atau minat pribadi bisa membuat topik yang dibahas lebih relevan dan menarik. Memahami bagaimana materi kuliah dapat diterapkan dalam konteks praktis membantu meningkatkan minat dan keterlibatan.

7. Berkomunikasi dengan Dosen dan Teman
Berkomunikasi secara terbuka dengan dosen atau teman sekelas mengenai kebosanan yang dirasakan bisa memberikan solusi yang konstruktif. Dosen mungkin bisa menyesuaikan metode pengajaran atau memberikan sumber daya tambahan yang menarik.

8. Menjaga Kesehatan Fisik
Kesehatan mental erat kaitannya dengan kesehatan fisik. Mengatur pola tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga secara rutin dapat membantu menjaga energi dan fokus selama perkuliahan.

9. Mengatur Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar yang nyaman dan minim gangguan dapat meningkatkan konsentrasi. Mengatur meja belajar dengan baik, memastikan pencahayaan yang cukup, dan menghindari gangguan seperti ponsel atau media sosial selama perkuliahan bisa membantu menjaga fokus.

10. Mencari Bantuan Profesional
Jika kebosanan dan stres berlanjut dan mengganggu keseharian, mencari bantuan profesional seperti konselor atau psikolog kampus bisa menjadi solusi. Mereka dapat memberikan strategi khusus yang sesuai dengan kebutuhan individu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline