Lihat ke Halaman Asli

Kanal Bola "Riwayatmu" kini...... (2)

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1355760799222395527

kisruh sepak bola di tanah air... pasti semua sudah tau khususnya pecinta atau bahkan pecandu bola tanah air, sangat menarik untuk di cermati berbagai macam alasan alasan dari berbagai kubu Pro PSSI, Pro PSSI lagi (KPSI apa PSSI sih yang benar?) dan Netralmania( ngakunya sih) yang menjadi penyedap dalam kisruh sepak bola di negeri kita tercinta ini, Indonesia berbagai macam komentar argumen pun seharusnya menghiasi berbagai macam artikel artikel yang dibuat dalam sebuah opini diberbagai kubu, dengan mengandalkan logika dan artikel pendukung dari media lain, yang berkaitan tentunya. Berusaha saling mencerahkan satu sama lain, dengan kata kata yang sederhana dan "layak patut", tanpa harus menggunakan kata kata kasar atau menyebut penghuni isi kabun binatang Jurug, Ragunan, Gembiroloko, atau kebun binatang yang lain tentu ada sebuah alasan ketika kita terjun sebagai kompasianer, coba tanyakan lagi pada diri anda sendiri, apa alasan anda menjadi kompasianer? mencari/membagi  kebenaran atau pembenaran, atau jangan jangan hanya untuk memperkeruh suasana yang biasanya sebagai tempat berbagi informasi, tempat sharing bagi kubu yang bersebrangan agar tidak saling tercerahkan dan tetap menjaga konflik yang mungkin lebih bisa dinikmati atas situasi seperti ini, yang mampu mengkotak kotakan dan membatasi dengan sekat diantara kubu, coba tanyakan pada diri anda sendiri masihkah anda menyebut "musuh" dengan yang selain kubu, apapun tentu akan dilakukan utuk mencerca untuk menghina apapun itu pasti dilakukan, intinya sudah tidak ada shering antar kubu, yang ada hanya shering sesama kubu, dan bersama sama mengatakan "salah" bagi lain kubu sudah bukan saatnya cacian berbalas cacian,hinaan berbalas hinaan. kembalilah keniatan awal kenapa anda terjun sebagai kompasianer, dan jangan terjebak oleh komentar pedas keras dan cenderung kasar, karena itulah yang mereka inginkan bagi yang merasa aja... ini subjektif saya... tidak semua kompasioner "kanal bola" seperti yang saya tulis dia atas, tidak tau kalau subjektifitas kalian duhh jadi kangen anggrek bunga :(

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline