Lihat ke Halaman Asli

Berakhir untuk Bersambung

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1337086148522765271

maaf nyi tereup..... hanya bisa terucap maaf dalam hati, tiada maksud hati untuk menyakiti apalagi memperdayai, ketika rasa sayangku terlalu tinggi maka opsi inilah yang aku ambil aku terdiam menunggu kesempatan dan aku terdiam ku lempar bola liar menerjang menghantuimu menghakimimu, maaf :-( dan kaupun menyambut dengan tendangan telak yang membuatku tersungkur tak berdaya, terasa hampa tanpamu yah... terhapus dalam hidupmu mungkin lebih baik dan mungki bisa membuat kamu bahagia yang mungkin akan sama sama terasa menyesakkan sepertiku, yah semoga saja cuma tersisihkan, sekarang kamu bisa melewati teledrama kehidupanmu yang real dengan tenang tanpa harus terinterupsi oleh kehadiranku semoga kamu bisa mengambil keputusan yang tepat dan bijak tanpa ada gangguan dariku menanti detik detik akhir dalam ke endingan, semoga kamu bisa melewatinya sayang. ketika waktu itu tiba semoga kamu teringat aku yang selalu menantimu ketika waktu itu tiba semoga masih ada aku dihatimu ketika waktunya tiba semoga kita bisa dipertemukan lagi dengan keadaan yang tepat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline