Mungkin Anda sudah pernah membaca artikel atau berita yang beredar di beberapa media daring tentang struk belanja memakai aksara Jawa. Seperti di bawah ini, adalah tangkapan layar yang memperlihatkan berita tentang struk belanja yang viral tersebut.
detik.com
suara.com
Dalam gambar artikel di atas tidak disebutkan asal-usul struk belanja memakai aksara Jawa dengan benar sejak awal. Hanya menyantumkan dari mana mereka mendapatkan gambar itu, meski pun setelah mendapat komentar dan masukan dari warganet mereka kemudian memberi keterangan sumber yang banar.Mungkin Anda juga pernah mendapati gambar struk belanja memakai aksara Jawa ini di media sosial begitu saja tanpa tahu sumbernya. Itu semua hal yang wajar di era penyebaran informasi yang mudah melalui internet saat ini.
Saya akan menyampaikan kebenaran asalnya supaya menambah pengetahuan kita semua dan tidak terus-menerus yang kemudian (dikhawatirkan) menjadi berita bohong (hoax).
instagram ebit.jatayu
Jadi, inilah sumber yang sebenarnya, Anda dapat melihat gambar di atas. Struk belanja memakai aksara Jawa itu sebenarnya adalah sebuah karya seni yang dibuat oleh Ebit Jatayu dalam pameran terbuka di media sosial (Instagram) pada bulan Oktober 2016.Pameran terbuka itu sendiri merupakan sebuah tantangan kepada seniman di seluruh dunia untuk membuat karya menggunakan tinta di atas kertas atau media lainnya.
Tantangan (challange) itu bernama Inktober, yang berarti berkarya dengan tinta selama bulan Oktober (setiap tahun). Hal ini untuk mengingatkan kembali kepada seniman dan umum supaya tidak melupakan karya seni tradisional, karena munculnya era digital ini yang juga membuat banyak seniman beralih menggunakan komputer dalam berkarya.
Struk belanja memakai aksara Jawa karya dari Ebit Jatayu adalah salah satunya. Ia sengaja membuat itu sekaligus untuk mengingatkan generasi muda supaya tidak melupakan budaya sendiri, dalam hal ini aksara Jawa. Ebit Jatayu menyalin struk belanja asli (seperti pada umumnya) menjadi aksara Jawa dalam sebuah buku sketsanya. Kemudian mengunggah foto karya itu di akun pribadi Instagram dengan mencantumkan tagar #inktober sebagai tanda bahwa karya itu mengikuti event Inktober pada tanggal 26 Oktober 2016 dari kota Yogyakarta, Indonesia.
Jika berkenan, Anda dapat membagikan artikel ini supaya lebih banyak orang yang tahu kebenarannya dan harapan-harapan seniman terkait juga tercapai. Terima kasih.