Pandemi COVID-19 belum berakhir, sudah hampir satu tahun pembelajaran dilaksanakan secara daring. Salah satu pembelajaran daring dilakukan pada anak-anak TK. TK merupakan satuan pendidika dasar yang menjadi awal bagi anak mengenal dunia pendidikan. Berbagai kemampuan dasar diajarkan yaitu mengenal huruf dan angka, membaca kata serta berhitung.
Namun, dikarenakan adanya pandemi COVID-19 mengakibatkan kemampuan membaca dan berhitung mengalami penurunan. Hal ini karena belum adanya media pembelajaran yang menarik minat membaca mereka. Selain itu penggunaan smartphone bagi anak-anak juga mempengaruhi motivasi belajar mereka.
Melihat permasalahan itulah mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang tergabung dalam Kelompok 1 KKN-T UNIPMA di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Maretha Berlianantiya S. Pd., M. Si mengadakan pembuatan buku CALISTUNG untuk anak-anak TK Gulun, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan pada tanggal sebelumnya 16 Februari 2021.dan TK di Desa Madigondo , Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan pada tanggal 17 Februari 2021.Kegiatan ini memiliki tujuan untuk membantu guru dalam mengajarkan bagaimana belajar membaca dan berhitung ketika pembelajaran daring dilaksanakan.
Buku Calistung ini memiliki keunggulan yaitu mempunyai visualisasi yang menarik dan berwarna cerah serta tulisan yang jelas. Dengan adanya buku tersebut diharapkan kemampuan membaca dan berhitung anak-anak TK meningkat dan motivasi anak-anak dalam belajar bertambah.
Pandemi COVID-19 memang memaksa untuk pembelajaran daring, butuh penyesuaian namun dengan adanya buku Calistung ini dapat menjadi solusi alternatif ketika pembelajaran daring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H