Arisan adalah sebuah tradisi yang telah mengakar dalam berbagai budaya dan masyarakat, termasuk dalam konteks Islam. Dalam Islam, arisan bukan hanya sekadar aktivitas ekonomi, tetapi juga mencerminkan prinsip-prinsip sosial dan etika yang diatur oleh ajaran agama. Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai hukum, prinsip, etika, dan manfaat sosial arisan dalam Islam.
Hukum Arisan dalam Islam:
Dalam pandangan hukum Islam, arisan memiliki dasar yang kuat asal dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan tidak melanggar ketentuan agama. Arisan dianggap diperbolehkan selama memenuhi syarat-syarat berikut:
Tidak Mengandung Riba: Arisan harus bebas dari unsur riba (bunga) atau keuntungan yang diperoleh secara tidak sah. Peserta arisan harus berkomitmen untuk saling membantu dan berbagi tanpa mengambil manfaat berlebih.
Tidak Menyebabkan Kerugian atau Perjudian: Arisan tidak boleh melibatkan unsur perjudian atau merugikan peserta secara finansial. Skema arisan harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan risiko kerugian yang tidak dapat ditanggung oleh peserta.
Transparansi dan Keadilan: Pelaksanaan arisan harus didasarkan pada prinsip transparansi dan keadilan. Peserta arisan harus mengetahui dengan jelas skema pembayaran dan pengundian hadiah, serta memiliki keyakinan bahwa proses tersebut adil dan jujur.
Prinsip-Prinsip Arisan dalam Islam:
Ukhuwah Islamiyah (Persaudaraan Islam): Arisan dapat menjadi sarana untuk memperkuat ikatan persaudaraan di antara umat Islam. Dengan berbagi rezeki, peserta arisan menciptakan hubungan yang lebih erat dalam masyarakat Muslim.
Berdamai dengan Rezeki dan Kehidupan Dunia: Arisan mengajarkan umat Islam untuk menghargai dan bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah. Ini juga mengingatkan bahwa harta duniawi seharusnya tidak membuat seseorang melupakan tujuan akhirat.
Gotong Royong dan Saling Membantu: Prinsip arisan menekankan pentingnya gotong royong dan saling membantu dalam masyarakat. Melalui arisan, individu dapat saling mendukung dan membantu sesama anggota masyarakat.
Etika dalam Arisan dalam Islam: