Lihat ke Halaman Asli

Kitalah Energi Baik Itu

Diperbarui: 7 Agustus 2018   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya terlalu sering mendengar pernyataan-pernyataan yang baik disengaja atau tidak, disadari atau tidak, dapat menjatuhkan keberanian saya dalam mengejar sesuatu.

 Tidak jarang, pernyataan-pernyataan itu justru datangnya dari orang-orang yang paling dekat dengan diri kita sendiri.

Saya ingat betul, hari itu, 4 Agustus 2003, saya dinyatakan lolos Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Begitu mengetahuinya dari pengumuman yang dipasang di koran, kegirangan saya tak tertahankan. 

Dari rumah, saya pergi menuju sebuah tempat di mana ibu bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

 Setibanya di sana, perihal kabar baik itu langsung saya sampaikan kepada ibu. 

Tentu saja, ibu pun girang. Senyumnya menampakkan kebanggaan. 

Sejenak dia tampak lupa bahwa beberapa bulan sebelumnya, dia melarang saya ikut mendaftar SPMB. 

Baginya, baik untuk saya apabila selepas lulus SMA langsung bekerja.  

Pikirnya, tentu akan ada banyak lowongan pekerjaan bagi saya di mal yang waktu itu sedang dalam proses pembangunan di dekat rumah kami. Entah sebagai pramuniaga, office boy, atau pekerjaan lainnya yang meski tidak mentereng, tetapi tetap bisa memberikan penghidupan.

Beberapa jam setelah mengabarkan kepadanya bahwa saya lolos SPMB dan diterima di salah satu fakultas di Universitas Brawijaya, Malang,  kami memiliki waktu senggang untuk berbincang. 

Kala itu, majikan ibu sedang pergi meninggalkan rumah. Selama percakapan ibu dan anak ini, terlihat sekali pikiran ibu melayang entah ke mana. Lalu dia berucap: "Tadinya ibuk seneng kamu diterima kuliah. Tapi sekarang, mikir biayanya nanti bagaimana, perut ibuk jadi mules."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline