Lihat ke Halaman Asli

LAZARUS DIBANGKITKAN (mengutip dari Yohanes 11 : 1 - 45)

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Narator 1 : Yesus kembali lagi ke Yudea dimana Dia pernah dilempari batu, murid-muridnya mencoba memperingkatkannya untuk tidak ke sana lagi. Karena kasih-Nya kepada Marta dan Maria, Dia tetap ke Yudea. Ia mendengar bahwa saudara laki-laki Maria, perempuan yang pernah meminyaki kakinya dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambut, kinisedang sakit yaitu Lazarus. Yesus mengajak murid-muridnya untuk mengunjungi Lazarus di Betania.

Marta : (Marta mendatangi Yesus) …………….. musik lagu “Dilema - Cherry Bell”
Tuhan, tolong kami, Ku tak dapat menahan rasa didadaku Dia yang Kau kasihi itu, sekarang sedang sakit,
Tuhan bantu kami, Lazarus saudara laki-laki kami telah mati, entah apa yang harus kami lakukan. Hatiku bimbang jadi tak menentu.

Yesus : “Penyakit Lazarus tidak akan membawa kematian, sebaliknya sebab oleh penyakit itulah, Anak Allah akan dimuliakan”

Marta : “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.”

Yesus : “Saudaramu akan bangkit.”

Marta : “Ya, Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada akhir zaman nanti.”

Yesus : “Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati. Setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya, percayakah Engkau akan hal ini?”

Marta : “Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Anak Allah yang akan datang ke dalam dunia.”

Narator 2 : Maria menghampiri saudaranya, Maria dan mengatakan bahwa Yesus memanggilnya. Dan segeralah Maria pergi mendapatkan Yesus. Ketika itu, Yesus belum sampai di dalam kampung. Sementara orang-orang Yahudi yang datang saat penghiburan, mengikuti Maria yang beranjak pergi keluar, karena mereka menyangka ia pergi ke kubur untuk meratap. Tibalah Maria di tempat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki Yesus.

Maria : (Sambil menangis ia berkata :) “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.”

Yesus : (Yesus dan orang-orang Yahudi yang mengikut Maria sangat terharu melihat Maria menangis, dan Yesus berkata :) “Dimanakah dia dibaringkan?”

Orang-orang Yahudi (banyak) : “Tuhan, mari dan lihatlah!” (lalu Yesus menangis)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline