Abegeh yang satu ini benar-benar sudah lelah makan bangku sekolah. Di usianya yang baru 15 tahun ia sudah bertekad meninba ilmu di luar sekolah.
Begitu ada kesempatan bekerja di sebuah bengkel, langsung diterkamnya. Walaupun di kota lain. Walaupun upahnya kecil. Walaupun cuma jadi tukang bersih-bersih.
Awal-awal bekerja memang sulit. Soichiro bukan anak bodoh. Dari modal melihat dan bertanya-tanya ke para sepuh, dia pelan-pelan mengerti dunia kendaraan.
Sampai akhirnya dunia Soichiro dialihkan oleh benda ajaib bernama piston. Benda yang menjadi inti gerakan mesin kendaraan. Soichiro bertekad membuat piston sendiri. Piston yang kualitasnya lebih baik dibandingkan piston lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H