Lihat ke Halaman Asli

Hadi

Tukang Buku

Gross Michel vs Fusarium vs Cavendish

Diperbarui: 17 November 2023   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pisang merupakan salah satu tanaman yang dapat berkembang biak secara vegetatitf maupun generatif. Khusus pisang budi daya, perkembangbiakannya hampir semuanya secara generatif. Termasuk Gross Michel.

Anakan pisang vegetatif berasal dari salah satu bagian tubuh induknya. Anakan yang dihasilkan merupakan potokopi atau kloning yang plek ketiplek induknya.

Kelemahan utama tanaman yang dikembangbiakkan seperti ini adalah rentan terhadap serangan penyakit yang bersifat pandemik. Satu jenis serangan penyakit dapat menghabisi semua tanaman yang plek ketiplek.

Hal ini pernah terjadi pada tanaman pisang kultivar Gross Michel. Pisang ini pernah merajai pasar pisang di dunia. Sampai akhirnya, serangan jamur Fusarium menghancurkannya. Semua tanaman Gross Michel musnah terserang jamur ini.

Sejatinya, Fusarium ini berasal dari Asia. Karena pertama kali viral di Panama, penyakit yang disebabkan jamur ini disebut Penyakit Panama.

Hancurnya Gross Michel hampir memusnahkan bisnis pisang di seluruh dunia. Beruntung para ahli menemukan pisang lain yang tahan terhadap jamur ini.

Pisang baru tersebut diberi nama Cavendish. Setelah bertahun-tahun terbukti kebal Fusarium, penanaman Cavendish dilakukan besar-besaran.

Roda ekonomi bekas kebun Gross Michel bergerak kembali. Berganti tanaman baru bernama Cavendish.

Cavendish juga dikembangkan di daerah yang dulunya bukan perkebunan pisang. Salah satunya Malaysia.

Sayangnya, strain Fusarium di Malaysia berbeda dengan di belahan dunia lain. Cavendish takluk oleh Fusarium strain Asia Tenggara itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline