Maaf kawan bila aku kawin duluan
Aku adalah laki-laki yang tak laku-laku
Kamu muak pada lika-liku hidupku
Kita sadar semua itu atas dasar cinta semalam.
Wahai saudara-saudariku semuanya!
Sekali saudara, kita tetap jadi saudara
Karena saudara adalah saudaraku sejati
Saudari dalam suka dan saudara dalam duka.
Sungguh aku tidak tahu banyak hal
Di mana hal yang aku tidak tahu itu
Aku sendiri juga selalu tidak tahu kau
Ketidaktahuanku ini membelengguku untuk tahu.
Nasib baikmu sebagai kepala wasit
Tapi aku hanya pedagang kelapa sawit
Kupuja-puji suksesmu di sana-sini
Selalu bijaksana tanpa pernah ada kata bijaksini.
Magetan, 18 April 2024
Puisi untuk Kompasiana.com
Baca Juga : Duduk di Hadapan Para Dewa
Baca Juga : Ketika Aku Bertemu Diriku
Baca Juga : Jiwa Tak Bersayap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H