Lihat ke Halaman Asli

Eko Adri Wahyudiono

TERVERIFIKASI

ASN Kemendikbud Ristek

Uniknya Pengalaman Nyoblos di Jepang dan Korea Selatan Saat Pemilu

Diperbarui: 5 Februari 2024   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pemilu (Sumber: KOMPAS.COM/Andika Bayu Setyaji)

Tidak terasa, pelaksanaan pesta demokrasi rakyat Indonesia dalam bentuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 ini tinggal sepekan lagi. 

Saat ini,tinggal kita sendiri untuk memantapkan hati akan pilihan yang akan kita embankan kepada calon pemimpin bangsa Indonesia untuk 5 tahun ke depan.

Sambil menunggu D-Day hari pencoblosan, ingatan saya kembali pada pengalaman mencoblos saat Pemilihan Umum di Jepang tahun 1999. Memang diakui bahwa itu sudah lebih dari 3 dekade, namun pengalaman uniknya itu yang meninggalkan kesan sampai sekarang.

Bagaimana tidak? Pada tahun 1999, itu adalah pertama kalinya bagi saya yang masih berstatus mahasiswa di Universitas Nagasaki, Jepang untuk ikut berperan dalam memberikan hak suara di era Pasca Reformasi tahun 1998.

Baca Juga: Era di Masa Joseon King's, Saur Sepuh dan Undecided Voters

Semua mungkin masih ingat, bahwa sebelum tahun tersebut, hanya ada 3 Partai yang ada di Indonesia, yaitu Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sedangkan pada Pemilu tahun 1999 setelah runtuhnya Orde Baru, ada 48 Partai yang ada di Indonesia. 

Seharusnya, Pemilu diadakan pada tahun 2002, namun atas desakan seluruh lapisan masyarakat Indonesia maka Pemilihan Umum diajukan di bulan Juni tahun 1999 untuk mengganti para anggota parlemen yang dianggap masih berkaitan dengan rezim Orde Baru.

Mencelupkan jari setelah pencoblosan saat Pemilu di Ansan, Korea Selatan. Sumber gambar dokumen pribadi

Uniknya di mana?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline