"Pom, Pom, Pom!. Spring, Spring, Spring!"
Itulah teriakan orang di provinsi Gwangju, Korea Selatan yang berarti musim semi telah tiba.
Mereka merasa sangat gembira menyambut musim yang dianggap penuh keceriaan dengan menampilkan banyak festival seni di mana-mana.
Meskipun musim semi (pom) telah tiba, namun dinginnya udara masih 1 atau 2 derajat di Kota Gwangju. Bahkan terasa minus 2 karena angin kutub utara yang terus berhembus kuat.
Rasa dingin yang terasa menusuk kulit dan tulang, tidak menyurutkan minat saya untuk menikmati pertunjukan seni di gedung kesenian yang megah yang terletak berseberangan dengan lapangan Baseball tim KIA (Pabrik mobil) di Kota Gwangju.
Baca Juga : Toilet, Destinasi Pertama dan Tempat yang Paling Penting dari Semua Perjalanan
Penampilan seni yang menarik telah membuat semua penonton dan terdiam karena atraksinya sungguh memesona.
Acaranya itu terdiri dari :
1. Gayageum Byeongchang. Medley dari lagu-lagu rakyat Korea yang baru dan melambangkan kerinduan para wanita akan bunga yang mekar dan kerinduan suasana musim semi di kampung halaman mereka. Di tampilan ini, ada nada ballad (kisah sedih) pada alunan musiknya (Flower taryeong).