Lihat ke Halaman Asli

Eko Adri Wahyudiono

TERVERIFIKASI

ASN Kemendikbud Ristek

Bersediakah Anda Menjadi Orangtua Asuh Pelajar Asing? Ini Caranya!

Diperbarui: 5 Maret 2023   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

My family from Australia and Japan. Dokumen Pribadi.

Masih membahas perihal pertukaran pelajar Internasional, namun kali ini ada sedikit yang berbeda pada ulasannya.

Untuk mendapatkan informasi lengkapnya, sebaiknya, Anda baca dulu artikel saya sebelumnya.

Baca : Seluk beluk pertukaran pelajar international, ini gambarannya!

Semua itu akan memberikan pemahaman bila sekolah atau anak Anda menginginkan untuk mengikuti program tersebut. Sedangkan hal selanjutnya adalah justru dari pihak sekolah dan orang tua.

Bersediakah Anda menjadi orang tua asuh (Host Family) bagi anak pertukaran pelajar dari luar negeri?  

Juga, siapkah pihak sekolah (Host School) Anda menjadi tempat belajar dari siswa-siswi negara lain yang menimba ilmu di situ?

Program yang diinisiasi oleh AFS (American Field Service) dan YES (Youth Exchange and Study) telah ditangani oleh lembaga nir-laba, yaitu Bina Antarbudaya, Jakarta untuk mengatur semua prosedur pertukaran pelajar International.

Baik untuk pengiriman pelajar Indonesia ke negara-negara di 65 negara di dunia, atau menerima pelajar dari luar negeri dan sekaligus menempatkan mereka di beberapa sekolah di tanah air.

Suka-dukanya apa nih? Juga, manfaatnya apa bila kita bersedia menjadi orang tua asuh untuk pelajar asing bila tinggal di rumah kita?

Saya yang seringkali menjadi orang tua asuh bagi program pertukaran pelajar asing seperti dari negara Jepang, Jerman, Italia dan Swiss, benar-benar mendapatkan banyak suka-nya daripada duka-nya.

Yuka, anak asuh dari Jepang. Dokumen Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline