Lihat ke Halaman Asli

Eko Adri Wahyudiono

TERVERIFIKASI

ASN Kemendikbud Ristek

Seijin No Hi: Too Much Love Will Kill You

Diperbarui: 4 Maret 2023   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inspired "True Love", by Fuji Fumiya. Ilustrasi foto Dokumen Pribadi

"Too much love will kill you
If you can't make up your mind
Torn between the lover and the love you leave behind
You're headed for disaster 'cause you never read the signs
Too much love will kill you every time"

                                               By Queen

Pernah dengar kalimat dalam bahasa inggris itu? 

Dijamin pernahlah! Itu adalah penggalan syair dari lagunya group musik "Queen" dari Inggris dengan Freedy 'Bulsara' Mercury sebagai lead vocalist-nya.

"Terlalu banyak cinta itu akan membunuhmu"

Itulah terjemahan dari judul lagu yang dirilis di tahun 1988. 

Berkisah tentang  rusaknya sebuah hubungan karena perbuatan terlalu mencintai. Bisa hubungan persahabatan, suami istri, orang tua dengan anak, atau guru dengan murid. Dalam ini bisa disebut "memanjakan".

Mencermati pembelajaran dari kasus Mario Dandy Satriyo, anak seorang pejabat Kemenkeu yang menganiaya David, anak pejabat PB. Ansor, NU hingga mengalami koma dan harus menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU) untuk menyelamatkan hidupnya.

Terpaksa, Dandy harus ditangkap pihak berwajib dengan ancaman hukuman 5 tahun. Sedangan, ayahnya, seorang ASN di Kemenkeu, dikenai sanksi administratif dan bahkan harta kekayaan orang tuanya senilai 56 Miliyar sedang diaudit asal-usulnya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Semua menjadi runyam dan ribet gara-gara perilaku gaya hidup hedonisme Mario Dandy yang masih berusia 20 tahun. Padahal dia masih berstatus mahasiswa perguruan tinggi swasta dan belum punya penghasilan.

Bagaimana tidak, usia segitu muda, sudah gemar ber-moge ria dan memamerkan Rubicon, mobil jeep mewahnya di media sosial. Bisa ditebak, itu pasti milik orang tuanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline