Film AVATAR 2: Agen Perubahan untuk Peduli Pelestarian Alam

Di saat membawa delegasi pelajar SMA dari Jawa Timur untuk mengikuti lomba Global Youth Summit (GYS) tentang ide pelestarian dan inovasi teknologi lingkungan untuk tingkat Asean dan Asia Pacific di Singapura pada akhir November 2022, ada satu program field project yang harus diikuti oleh seluruh peserta dari beberapa negara yang hadir termasuk dari Afrika.

Program itu adalah kunjungan ke Garden by the Bay. Lokasinya di Marina Bay dan tidak jauh dari Icon Negara Singapura,  patung kepala singa yang kita kenal dengan Merlion. Tiket masuk ke Garden By the bay itu lumayan mahal juga untuk ukuran kantong sebagai pelajar. Per peserta di-charge harga tiket masuk lokasi (HTML) sekitar 550 ribu Rupiah. Untungnya, semua tiket itu sudah dibayari oleh Hemisphere Foundation's Sponsorship.

Dari semua wahana yang ada di dalam Garden by the Bay itu, ada satu wahana yang sangat menarik dan lokasi paling diserbu oleh pengunjung dan khususnya para peserta yang mengikuti event  GYS 2022, yaitu wahana Avatar 2: The Way of Water.  Begitu menariknya gambaran live dari diaroma, film, hewan dan kehidupan suku NA'VI, yaitu para suku yang menjaga pelestarian alam dan hidup harmonis dengan semua hewan dan tumbuhan di Planet Pandora membuat para pengunjung menjadi kagum dan berempati dengan kehidupan lingkungan alam.

dokpri

Ingatan saya langsung kembali pada cerita film Avatar 1. Film yang disutradarai kaliber dunia, yaitu James Cameron yang kita kenal karena beliaulah yang membesut Film Titanic jika Anda belum tahu. Apalagi dibintangi oleh Sam Worthington, dan Zoe Saldana. Keduanya merupakan actor dan actress tingkat dunia. Masih juga dimunculkan satu sosok yang kita kenal, yaitu Signourney Weaver (Pemeran utama dalam film Alien). Berkat dia, film Avatar 1 mampu mencatat sebagai Box Office Movie, yaitu film yang meraup keuntungan berlipat ganda dalam beberapa tayangan perdananya di berbagai negara di dunia.

Sejujurnya, Film Avatar ini sebetulnya masuk pada jenis film animasi dan ber-Genre Adventure (petualangan). Namun, entah mengapa, para penggemar atau mereka yang sudah pernah menontonnya pasti akan memuji bahwa effect khusus yang dibuat pada kualitas gambarnya adalah yang terbaik.

Dokpri.loc.Graden by the Bay

Pesan tersembunyi dari kisah di dalam film Avatar adalah perjuangan mereka para suku NA'VI dalam mempertahankan sumber daya alamnya yang berupa tanah, tambang, hutan, hewan, tumbuhan dan air terhadap golongan keserakahan kaum industri yang akan mengeksploitasi semua kekayaan alam mereka. Bisa ditebak alurnya, konflik fisik antara kaum industrialis dan kaum naturalis terjadi. Pertempuran tidak seimbang antara senjata mesin modern dengan raungan buldozer raksasa melawan anak panah dan tombak.

Pada Avatar 2 : The Way of Warer, sudah dirilis pada akhir Desember 2022. Masih dengan sutradara dan para pemain utama yang sama seperti pada Avatar 1. Namun, Anda akan terpikat akan munculnya satu artis baru yang jelita, yaitu Kate Winslet (pemeran utama wanita di film Titanic) di sekuel 2 ini. Saya tidak berani menuliskan alur cerita lengkap dari film Avatar 2 karena bisa-bisa dikecam banyak pihak sebagai seorang Spoiler, yaitu orang yang menceritakan detail plot sebuah cerita atau film sehingga membuat sebuah sebuah buku, drama atau film sudah tidak menarik lagi untuk dinikmati oleh orang lain.

Dokpri.loc.Garden by the Bay

Momen tepat dari lomba inovasi lingkungan antar pelajar di Singapura 2022 yang berasal dari beberapa negara di Asia Pacific ini adalah memberikan eksposure (pengalaman lahir dan batin) langsung pada para pelajar yang hadir akan perlunya menjaga hutan, tanah, air, udara dan lingkungan di bumi yang kita tinggali bersama ini sejak usia dini dengan cara mengunjungi wahana Avatar di Garden by the Bay itu.  Diharapkan, setelahnya mindset mereka semua akan tertanam untuk menjadi Agent of Change yang bersedia untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan di mana mereka tinggal kelak.

Mengunjungi secara langsung Garden by the Bay dan wahana Avatar 2 : The Way of Water, adalah ide cerdas dari panitia lomba dan penulis yakin, semua pelajar yang hadir sebagai peserta lomba dari berbagai negara itu akan mendapatkan social and natural awareness akan lingkungan mereka. Di masa depan, merekalah agen perubahan yang akan saling berbagi ide dengan cara bagaimana berkolaborasi dalam meningkatkan program daur ulang, penghematan energi, pengelolaan sumber air tanah dan manajemen sampah juga tentunya.

Catatan GYS Singapore 2023
Geylang Serai, 1st Onand Rd.