Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Fauzan Fatah Yasir

Mahasiswa Fisika Undip

Mengapa Dasar Pikir Ilmiah Penting untuk Pelajar?

Diperbarui: 13 Februari 2024   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tlogorejo (20/01/2024) -- Seringnya kita menjumpai harapan-harapan terselubung dibalik mengapa para pelajar khususnya pelajar yang berada ditingkat tinggi mengejar gelar wisuda beserta beragam sertifikatnya sebagai jembatan yang dibangunya ke dunia karir atau pekerjaan diperusahaan yang diharapkanya, dapat mencukupi dan bisa memenuhi berbagai keinginan pribadinya tapi apakah ini yang diharapkan para ilmuwan dan ulama mewariskan ilmunya kepada kita? apakah ini yang diamanahkan oleh ruh dari ilmu pengetahuan untuk para pelajar yang mendapatkan keistimewaan mengenyam pendidikan?, keengganan masyarakat untuk memegang teguh prinsip dan esensi pendidikan seperti misalnya pemahaman lama "Teori Vs Praktek" yang sudah berakar dan tumbuh terlalu jauh menelurkan berbagai pelajar yang kurang bersemangat belajar ilmu teori disekolah ataupun perguruan tinggi, bahkan putus sekolah dengan memilih langsung bekerja, mengikuti berbagai pelatihan. ini menjadi suatu keprihatinan dibalik tugas saya melaksanakan program kerja yang dicanangkan pada kegiatan KKN dikampus, sehingga saya membuat program keilmuan monodisiplin bertemakan dasar pikir ilmiah, pelaksanaanya dilakukan dengan cara berdiskusi terkait makna pembelajaran, tujuanpembelajaran, manfaat teori dan pengaplikasianya diluar sekolah dsb, setelah itu diarahkan pada pola pikir ilmiah dan metode penelitian.

Pemaparanya lebih menekankan pada pemahaman mengapa penting adanya masalah dikehidupan kita, mengambil highlight tulisan utamanya yaitu :

"Isi buku itu puluhan, ratusan oh tidak! ribuan masalah, bahkan buku cerita sekalipun!, kalau gamau dapat masalah jangan baca buku! bikin pusing, meskipun begitu, setelah menyelesaikanya, hidup akan lebih mudah :)"

Harapanya api semangat belajar dan filosofi pendidikan dapat tertanam meskipun hanya sedikit, terutama dasar pikir ilmiah akan menuntun pada kebijaksanaan melihat dan menghadapi berbagai masalah bukan sebagai momok, dapat menyelesaikanya dan terus mengevaluasi sehingga masalah tidak lagi muncul serta menjadi biji yang subur diwariskan generasi setelahnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline