Lihat ke Halaman Asli

Fahri, Kekuasaan dan ilusinya

Diperbarui: 31 Januari 2016   04:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jadi ini adalah kembalinya saya menulis di kompasiana setelah sekian lama.

Semoga menjadi awal yang baik dan berkelanjutan nantinya.

 

--**--

"Sura dira jayaningrat, lebur dening pangastuti."

"Kekuasaan, derajat, pangkat; musnah oleh kebenaran, kesungguhan, keberkahan."

--**--

Kekuasaan. Secara sederhana, kita memahamimya sebagai sebuah kata untuk mewakili kekuatan untuk menggerakkan manusia lainnya, entah secara sukarela ataupun memaksa. Sebagai contoh, raja adalah penguasa. Memiliki kuasa untuk menyuruh orang membayar pajak, menyuruh pelayannya membuatkan makan, hingga menggerakkan prajuritnya maju berperang.

Menurut sumbernya, seorang ahli membaginya menjadi 4 buah Sumber. (1) dari legitimasi (melalui Surat Keputusan), (2) dari kemampuan merusak (penguasaan senjata api misal), (3) kharisma (cont Soekarno), (4) informasi

 Kekuasaan juga menjadi alat negosiasi dengan pemilik kekuasaan lain yang berbeda tujuan.

Well, terlampau banyak akademis mengenai definisi Dan kodifikasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline