Lihat ke Halaman Asli

Nuansa Hujan di Serentang Tangan

Diperbarui: 27 Agustus 2015   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Saat ini serdadu dari langit turun
Aku merasakan deras aliran makna
Tak ada rugi, tak ada sesal
Tak ada malu, hanya menekuni kagum
Tiap untaian makna buatku tertegun

Saat ini tiap gemericik yang ku dengar
Bagaikan ribuan perasaan telah terlisan
Mendengarnya membuatku meninggikan segala mimpi
Segala mimpi yang tertahan sedang kumimpikan lagi
Namun keteduhan ini, aku sadar tidak sedang bermimpi

Saat ini memang nyata, dingin ini, suara ini
Rentangan tangan menggapai hujan mengundang suka
Dan sukapun menggenggamku dengan pongahnya
Aku ricuh
Kembali lagi kepada makna yang memudarkan mimpi
Bagaimana bisa?

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline