KRI Dewa Ruci, Jalur Rempah, dan Pulau Buton

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Bapak Nadiem Makarim resmi melepas KRI ( Kapal Republik Indonesia ) Dewa Ruci salah satu Kapal Perang Angkatan Laut mulai melakukan perjalanan Muhibah Jalur Rempah 2022 bersama kru TNI Angkatn Laut dan pemuda pemudi atau laskar rempah yang berasal dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia menyatu, bersama dalam melaksanakan misi budaya. 

Jalur rempah adalah jalur yang di lalui oleh nenek moyang kita dalam melakukan hubungan antar suku dan bangsa dengan membawa rempah rempah sebagai nilai kekerabatan dan persahabatan ( sumber Jalur rempah kemendikbud )..  Salah satu titik persinggahan Kapal Dewa Ruci adalah Pulau Buton ( Kota Baubau ) dimana Buton ( Baubau ) yang dulu merupakan  kesultanan terkenal di Nusantara dengan daerah pelabuhan penghubung antara wilayah Barat dan wilayah Timur atau wilayah Jawa ke Wilayah Maluku dan papua

Walikota Baubau  La Ode Ahmad Monianse mengatakan " Kota Baubau dan Kabupaten Buton yang dulu  kerajaaan adalah Pemain Utama di dalam Maritim Bagian Timur, kami percaya bahwa peradaban di kawasan ini menjadi sebuah peradaban yang kuat di zamanya dan tidak terlepas dari tempat strategis di Buton ini sehingga menjadi persinggahan pedagang pedagang masa lampau... Ujarnya ( siaran pers kemendikbud )

KRI Dewa Ruci  melakukan Muhibah di Kota Baubau dari tanggal 8 - 10 Juni 2022 di sambut dengan Tarian Galangi sebagai Tarian penyambutan tamu yang selalu di lakukan oleh Kesultanan Buton saat itu. turut serta dalam penyambutan adalah perwakilan dari Kemendikbud Ristek RI ,Staf Ahli Gubernur,Walikota Baubau, Komandan Lantamal IV Makasar serta seluruh masyarakat Kota baubau dengan berbagai macam latar belakangnya. Para peserta Muhibah di sambut juga dengan tradisi Pekande - Kandea ( Makan Bersama ) dengan menu ciri khas orang Buton ( Baubau )..

Elwan Saiful