Lihat ke Halaman Asli

Eko Sudaryanto

Awam yang beropini

Jangan Terlalu Awal "Menghakimi" Jokowi-Ahok!

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13481403701338507885

[caption id="attachment_200046" align="aligncenter" width="600" caption="Jokowi-Ahok (FOTO OKEZONE)"][/caption]

SEMARANG, E. SUDARYANTO | Ucapan sinis kader elite Partai Demokrat Ruhut Sitompul, yang menganggap gaya pemerintahan dan langkah awal Gubernur DKI Joko Widodo sebagai upaya pencitraan, patut disayangkan.

Bukankah di alam demokratis, Jokowi-Ahok berhak memilih dan menerapkan gaya kepemimpinan yang mereka pilih sendiri, dan yang mereka yakini dapat merubah Jakarta menjadi lebih baik seperti yang mereka janjikan dan sangat diharapkan seluruh warga DKI Jakarta.

Seaneh apapun gaya kepemimpinan yang dipilih oleh Joko Widodo, semua pihak seharusnya berusaha untuk menahan diri agar tidak terlalu awal mengkritisi gaya kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang baru itu, hingga waktu tertentu yang dianggap wajar untuk mengevaluasi kinerjanya.

Jadi mengapa tidak ditunggu hingga 100 hari ke depan? Sebuah hitungan waktu yang sangat populer untuk mulai mengevaluasi kinerja sebuah pemerintahan. (ES-241012)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline