[caption id="attachment_198304" align="aligncenter" width="540" caption="Ustad Solmed dan April Jasmine - foto Merdeka.com"][/caption] Sepantasnya kita turut prihatin atas "musibah" yang menimpa pasangan suami istri Ustad Solmed dan April Jasmine. Seperti yang diberitakan beberapa media massa dan tayangan infotainment, indung telur sebelah kiri April terpaksa harus diangkat, akibat adanya pembengkakan. Sebagai konsekuensi, tindakan dokter ini potensial mengurangi kemungkinan April dapat mengalami kehamilan secara alami. Apalagi jika indung telur sebelah kanan yang juga diindikasikan mengalami pembengkakan, terpaksa harus diangkat.... Mungkin hal tersebut di atas merupakan ujian terbesar yang harus dijalani pasangan suami istri selebritis tersebut. Di sisi lain, mungkin ini juga merupakan "sentilan keras" dari Tuhan, agar mereka lebih mawas diri. Karena banyak yang berpendapat, sebagai seorang ustad yang diharapkan bisa menjadi teladan terbaik bagi umatnya, kehidupan Ustad Solmed terkesan terlalu glamour. Bahkan untuk ukuran seorang "Ustad Seleb", suami April ini terkesan terlalu "nyelebritis"! Kadang orang merasa risi setiap kali melihat tayangan infotainment yang menyorot kehidupan pribadi sang ustad yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan dakwah. Celakanya Ustad yang bernama asli Shaleh Mahmud ini, nampaknya sangat menikmati perannya sebagai obyek berita yang turut dilibatkan pada beberapa tayangan "biang gosip" di beberapa stasiun TV swasta nasional. Tentu para penikmat infotainment belum lupa, betapa hebohnya "pemberitaan tak penting" jelang, saat dan paska pernikahan mereka yang sangat gemerlap. Ketika kedua pasangan ini merasa nyaman dikuntit "wartawan gosip", dan didepan kamera mereka "berakting" layaknya sedang membuat program acara "reality show" yang "lebay". Terakhir, ketika mereka pulang kampung ke Mandailing Sumatera Utara , dan dijadikan tontonan publik. Sebagai seorang ustad yang populer sebagai da'i via televisi, tentu ustad Solmed tak bisa menghindar dari kejaran para "kuli disket" program infotainment. Tetapi alangkah baiknya jika beliau dapat menahan diri untuk terlibat langsung, dan bijaksana dalam memilih mana yang pantas dan tidak pantas untuk ditanggapi dan dibagikan kepada publik. Mungkin kali ini Tuhan telah jengah dengan tingkah laku ustad Solmed dan istri. Sehingga Dia berkata: "senang jadi obyek eksploitasi program infotainment, ya? Ni tak kasih bahan beritanya!!" Maka jadilah indung telur istri tercinta membengkak dan harus diangkat! Sebagai penutup, apapun yang telah dan akan terjadi semoga dapat menjadi cerminan bagi pasangan suami istri ustad Solmed dan kita semua. Karena jika Tuhan menghendaki, apa yang dialami pasangan selibritis ini juga dapat terjadi pada semua pasangan pasutri tanpa terkecuali. Semoga mereka mendapatkan solusi yang terbaik. (E. SUDARYANTO, KOMPASIANA - 10092012)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H