Lihat ke Halaman Asli

Eko Sudaryanto

Awam yang beropini

PDIP Juga Harus Fair "Menangani" Emir Moeis!

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Harapan Trimedya Panjaitan dan PDI Perjuangan agar proses hukum terhadap Emir Moeis dilakukan secara fair dan tidak dipolitisasi serta tidak ditunggangi atau diintervensi pihak tertentu, adalah juga harapan semua orang yang peduli atas kinerja baik KPK sebagai Lembaga Pemberantas Korupsi di negeri 1001 koruptor.

Namun publik juga berharap PDIP dapat bersikap fair terhadap kadernya yang diduga terlibat dalam kasus korupsi dan/atau pencucian uang yang sedang ditangani KPK.

Terkait dengan kasus dugaan korupsi PLTU Tarahan dan adanya transaksi mencurigakan seperti yang dilaporkan PPATK, PDIP jangan hanya mendesak KPK untuk membuktikan KESALAHAN Emir Moeis. Tetapi PDIP juga harus mendesak kader seniornya tersebut untuk membuktikan KETIDAK-BERSALAHANNYA.

Partai banteng moncong putih itu jangan hanya sekedar percaya tanpa syarat atas pengakuan pak Emir ketika ditanya tentang kebenaran kasus yang disangkakan kepadanya! Apalagi jika hal itu dilakukan secara informal, bukan dalam sebuah forum resmi Partai untuk mengklarifikasi tuduhan seperti tersebut di atas.

Lebih jauh, jika Partai sadar bahwa kasus yang disangkakan kepada Emir potensial untuk dipolitisi, yang ujung-ujungnya dapat berimbas pada nama baik Partai, PDIP harus segera melakukan langkah-langkah strategis jauh di depan KPK, agar dapat membuat keputusan yang tepat untuk Emir Moeis, tanpa mengorbankan kredibilitas dan nama baik Partai.
(E. SUDARYANTO, KOMPASIANA - 27072012)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline