Lihat ke Halaman Asli

Eko Sudaryanto

Awam yang beropini

Jangan Anggap Serius Manuver Para Elite Demokrat

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1329916133190528763

[caption id="attachment_162779" align="aligncenter" width="400" caption="foto kompas.com"][/caption]
Rakyat tidak perlu menanggapi terlalu serius berbagai manuver kader dan para elite Partai Demokrat yang makin semarak belakangan ini.

Mulai dari forum curhatan SBY selaku Ketua Dewan Pembina dengan DPD PD se Indonesia. Selanjutnya forum silaturahmi pendiri Demokrat. Dalam kedua pertemuan ini, dengan alasan yang simpang siur, "tidak dihadiri" oleh Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Hingga yang terakhir, acara nonton bareng "film Soegija" bersama Anas Urbaningrum.

Rentetan peristiwa tersebut di atas telah menjadi fokus berita dan topik pembicaran di berbagai media massa dan forum-forum diskusi, dengan beragam penafsiran.

Anggap saja itu semua seperti sedang nonton sinetron Indonesia, yang penuh taburan syahwat perilaku mendzalimi dan didzalimi, dalam jalinan cerita yang dibuat sembarangan dan tak masuk akal. Yang penuh dengan caci maki dan umpatan.

Kalau sudah bosan atau tak menarik lagi, ya tinggal "pindah channel" dan lupakan!

Bagi rakyat yang tidak berpikir untuk golput pada tahun 2014, tak ada yang sulit untuk dilakukan. Kalau sudah "neg" dengan perilaku para elite dan politisi Partai Demokrat, tinggal lupakan mereka dan pilih yang lain. Semudah itu!

Namun bagi para elite dan politisi Partai Demokrat, tetap berada di dalam Partai, mungkin menyangkut hidup mati karier politik mereka. Sehingga mereka berusaha tetap bertahan, bahkan dengan cara yang sangat memalukan. Mereka akan tetap bertahan sampai benar-benar kelelahan atau pegangannya menjadi sangat rapuh dan patah, lalu menjatuhkan mereka dengan cara yang sangat memalukan! * E. Sudaryanto - 15062012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline