Lihat ke Halaman Asli

Eko Sudaryanto

Awam yang beropini

Bukti Kemurahan Hati DPR

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Satu lagi proyek di DPR mendapat tanggapan sinis dari publik. Ya! Proyek pengadaan kalender tahun 2012 yang dianggap terlalu mahal. Karena untuk proyek ini dianggarkan akan menelan dana 1,3 milyar rupiah.

Meskipun dianggap tidak wajar dan merupakan pemborosan, di sisi lain sebenarnya proyek ini merupakan cermin kemurahan hati dari DPR. Benarkah?

Sebelum bicara tentang kemurahan hati DPR, saya akan tulisan tentang kejadian yang mungkin pernah anda alami, sebagi orang tua yang mempunyai anak usia sekolah.

Pada akhir atau awal tahun, mungkin anak anda pulang sekolah dengan membawa kalender baru, dengan ilustrasi foto seputar pernak-pernik dan kegiatan disekolah. Tentu saja ini tidak GRATIS. Karena anda harus merogoh kocek untuk membayar, guna mengganti ongkos cetak, dan...mungkin BIAYA LAIN-LAIN.

Bagi mereka yang kurang mampu, mungkin ini sangat memberatkan. Selain mungkin harus hutang atau memotong uang belanja untuk membayar, kalender tersebut tidak benar-benar mereka perlukan.

Tetapi lain dengan Anggota DPR kita. Mereka akan mendapat jatah gratis, 20 eksemplar kalender per orang dari DPR. Kalender yang menurut hitung-hitungan Uchok Sky Khadafy, Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, seharga Rp 116.000 per eksemplar, atau total Rp 2.320.00 per orang anggota dewan.

Bagi anda yang biasa membeli kalender harga Rp 15.000-25.000 an, yang konon juga merupakan harga wajar kalender yang dibuat DPR, mungkin akan kesulitan membayangkan bentuk fisik kalender DPR yang dianggarkan akan menelan biaya total 1,3 milyar itu.

Tetapi boleh jadi, itulah justru bukti kemurahan hati DPR kita, yang telah membagikan secara gratis 20 eksemplar kalender seharga seperti tersebut di atas, kepada para wakil rakyat. Sementara anda harus merogoh kocek pribadi, untuk membayar kalender yang dibawa anak anda dari sekolahan!(E. SUDARYANTO-170112)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline