Wajar-wajar saja jika Marzuki Alie memutuskan untuk tidak menjenguk ibu Ani Yudhoyono di RSPAD Gatot Subroto, karena tak mau mengganggu waktu istirahat beliau, dan tidak mau dianggap hanya sekedar "setor muka".
Yang tidak wajar adalah, ketika sang Ketua DPR itu, merasa perlu untuk mengatakan hal tersebut di atas kepada wartawan dan di beritakan di beberapa media.
Tetapi setelah saya pikir-pikir ada alasan logis mengapa Marzuki Alie mengatakan semua itu ke media!
Mungkin beliau sedang ingin sekali bicara ke media, tapi tidak ingin berpikir-pikir dulu tentang apa yang diucapkan, dan bagaimana beliau harus menanggapi jika apa yang diucapkan memicu perdebatan dan kontroversi.
Misalnya, pak Marzuki sedang tidak bernafsu untuk bicara tentang apa yang sudah, sedang dan akan terjadi di DPR, karena banyak hal yang harus dipikirkan dan dipertimbangkan terlebih dahulu. Apakah akan bicara jujur, agak jujur atau 100 persen bohong. Apakah harus berbicara secara lugas, mudah dimengerti dan tidak multi tafsir, atau akan berbicara dengan kata-kata bercabang dan berbunga-bunga, sehingga susah dimengerti dan sulit dipegang kebenarannya.
Mungkin beliau sedang ingin bicara hal-hal yang sepele, yang tidak terlalu penting dan tidak menimbulkan adu pendapat yang justru dapat merepotkan beliau untuk menanggapinya.
Tapi jangan salah. Hal-hal sepele yang beliau ucapkan ke media, jika cukup banyak, dapat juga menunjukkan siapa MARZUKI ALIE itu sebenarnya!
Misalnya, apa benar beliau tak ingin dan tak suka CARI MUKA!(E. SUDARYANTO-301211)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H