Lihat ke Halaman Asli

Eko Sudaryanto

Awam yang beropini

KPK Jangan Buang-buang Waktu Soal Kesehatan Nunun Nurbaeti!

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun tim dokter RS POLRI teleh menyatakan bahwa Nunun Nurbaeti benar-benar mengalami demensia atau hilang ingatan, banyak pihak masih tak percaya.


Mereka masih percaya, tersangka kasus suap dalam rangka pemilihan DGS BI Miranda Goeltom itu hanya pura-pura sakit untuk menghambat pemeriksaan terhadap dirinya.


Kalau dugaan miring seperti tertulis di atas benar, itu merupakan bukti betapa pandainya istri pak Adang Daradjatun, karena berhasil menipu mentah-mentah para profesional medik yang memeriksanya.


Untuk meretas kontroversi seputar kesehatan sang sosialita yang kini menjadi penghuni baru Rutan Pondok Bambu itu, sudah seharusnya jika KPK segera minta SECOND OPINION dari tim dokter lain untuk memastikan.


Jika perlu, KPK harus mendesak kepada keluarga bu Nunun, untuk mengatakan di Rumah Sakit atau dokter mana sang tersangka kasus suap kepada 26 anggota DPR pernah dirawat selama dalam pelarian. Kemudian, sejauh dimungkinkan oleh hukum dan kode etik RS tempat bu Nunun pernah dirawat, KPK harus berusaha melihat rekam mediknya. A tau segala omongan keluarga tersangka tentang perginya ibu, istri atau saudara mereka itu bertujuan untuk berobat, 100 persen bohong!


KPK mestinya jangan terlalu lama berkutat pada persoalan kesehatan bu Nunun. Kalau memang menurut SECOND OPINION, atau mungkin third opinion, kondisi Nunun Nurbaeti tidak atau belum memungkinkan untuk diperiksa lagi, lebih baik KPK mencari jalan lain untuk mengungkap siapa saja yang bekerja sama dan turut bermain dalam kasus suap pemenangan Miranda Goeltom.


Dan tak bosan-bosannya saya menyuarakan agar KPK mengupayakan terobosan hukum untuk memeriksa suami tersangka: ADANG DARADJATUN. Karena patut diduga mantan Wakapolri itu mengetahui lebih banyak hal dari yang beliau tunjukkan selama ini.


Dan tentang bu Nunun Nurbaeti? Jika beliau benar-benar mengalami demensia, suatu kondisi yang benar-benar tak mengenakkan, anggap itu adalah hukuman dari Tuhan. Dan jika beliau hanya pura-pura mengalami demensia, kita amini saja. Siapa tahu kepura-puraanya keterusan menjadi sebuah kenyataan! (E. SUDARYANTO-211211)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline