Sudah selayaknya Wa Ode Nurhayati memiliki stamina prima. Jika tidak, mungkin kelak dia akan terhuyung dan roboh sementara kasus yang dihadapinya masih dalam proses awal.
Seperti yang ramai diberitakan, pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah oleh KPK, Wa Ode terlibat perseteruan sengit dengan beberapa pihak.
Dengan KPK yang dianggap terlalu gegabah menetapkan dirinya sebagai tersangka. Bahkan dia sempat mempersoalkan surat panggilan pemeriksaan yang karena beberapa sebab dianggap tidak sah.
Diapun mendebat dan menyalahkan PPATK karena telah mengobok-obok transaksi keuangan pribadinya, atas permintaan Pimpinan DPR yang dianggap telah menyalahi prosedur.
Terakhir perseteruan Wa Ode dengan Marzuki Alie dan Nudirman Munir, yang dianggap telah menggunakan kekasaannya untuk menyerang balik dirinya, pasca pernyataannya di MATA NAZWA, tentang adanya MAFIA ANGGARAN di Badan Anggaran DPR.
Lebih jauh lagi, anggota Banggar dari PAN ini, secara terang-terangan telah menuduh mantan Ketua Badan Kehormatan DPR, Nudirman Munir, telah berusaha memerasnya. Tak tanggung-tanggung politisi wanita dar PAN ini akan menyerahkan bukti rekaman upaya pemerasan itu ke KPK. Sebaliknya, Nudirman Munir juga mengancam akan melaporkan Wa Ode ke Polisi, atas tuduhan pencemaran nama baik.
Itulah yang terjadi, belum juga Wa Ode menjalani proses hukum atas kasus yang disangkakan kepadanya, dia malah membuka konflik terbuka dengan beberapa pihak, yang sudah pasti akan mengusas tenaga dan pikirannya.
Tidakkah sebaiknya Wa Ode Nurhayati lebih menghewat energi dan berupaya lebih fokus untuk menjalani proses hukum di KPK yang mungkin akan berlangsung cukup lama dan penuh intrik?! Atau apakah semua kericuhan ini merupakan bagian dari strategi pembelaannya sebelum benar-benar diperiksa oleh KPK? Terlepas apakah dia bersalah atau tidak, semoga Wa Ode tidak segera kehabisan energi dan runtuh nyali, untuk mengungkap kebenaran adanya mafia anggaran di DPR, seperti yang pernah diungkapkan dan membuat panas kuping beberapa rekannya di DPR! (E. SUDARYANTO-141211)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H