Dulu ketika Tim Dokter Independent menyatakan bahwa pak Harto sakit dan kehilangan kemampuan wicara secara permanen, banyak yang tidak percaya, dan menghendaki beliau tetap diajukan ke pengadilan.
Padahal publik tahu dimana beliau berada, dan meskipun hanya melalui tayangan berita di TV, publik bisa melihat keadaan mantan Penguasa Orde Baru itu saat masih dirawat di RS, maupun setelah kembali di kediamannya.
Nah, sekarang jika pak Adang Daradjatun berharap publik mempercayai kata-katanya, bahwa bu Nunun Nurbaetie sedang sakit berat, dam sedang dirawat di suatu tempat yang dirahasiakan...
Anggap saja hal tersebut adalah sebuah harapan atau keinginan konyol dari seorang mantan Wakapolri dan anggota Komisi III DPR!
Seperti yang kita tahu, pernyataan dan harapan konyol pak Adang terlontar menanggapi beredarnya foto mirip istrinya yang nampak sehat dan sedang jalan-jalan disebuah tempat wisata belanja di Singapura. Foto tersebut dilansir pada situs berita TEMPO.co kemarin tanggal 23 november 2011.
Yang saya dan anda harapkan dari pak Adang adalah lebih dari sekedar pernyataan usang: IBU SEDANG SAKIT PARAH! Tapi tunjukkan kepada kita bagaimana keadaannya saat ini, dan dimana beliau sedang dirawat. Jika memang benar IBU sedang sakit parah dan di bawah pengawasan dokter, yakinlah bahwa KPK dan INTERPOL tidak akan menggelandang sang sosialita, seperti polisi Kolombia menggelandang pak Nazaruddin.
Namun bagaimanapun juga bu Nunun memang harus tetap kembali ke Indonesia untuk menjalani proses hukum. Jika memang keadaan kesehatan beliau tidak memungkinkan untuk menjalani proses hukum, bukankah ada prosedur hukum yang dapat ditempuh? Prosedur hukum yang pasti dipahami oleh pak Adang.
Saya tutup tulisan pendek ini dengan mengajak para pembaca untuk berdoa: Ya Tuhan, jika memang benar bu Nunun sekarang sedang sakit parah seperti yang dikatakan suami tercinta...SEMBUHKANLAH. Tapi jika sekarang ini beliau segar bugar seperti terlihat pada foto yang baru-baru ini beredar... Ya Tuhan, apakah berdosa jika kita meng-AMIN-i apa yang selalu dikatakan pak Adang Daradjatun tentang keadadaan istri tercintanya? (E. SUDARYANTO-24112011)